Realistis, Xavi Akui Barcelona Hampir Mustahil Juara Liga

Realistis, Xavi Akui Barcelona Hampir Mustahil Juara Liga
Pemain Barcelona merayakan gol Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Real Sociedad di Reale Arena pada lanjutan La Liga, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Xavi buka suara perihal peluang Barcelona mengganggu Real Madrid dalam perebutan gelar juara La Liga 2021/22. Kini, dia mengakui peluang Barca juara hampir mustahil.

Senin (25/4/2022), Barca akan meladeni Rayo Vallecano di Camp Nou. Frenkie de Jong dkk. wajib menang untuk terus menempel Madrid dan menjaga momentum positif.

Kali terakhir bermain di Camp Nou, Barca dipermalukan Cadiz dengan skor tipis 0-1. Jadi, untuk laga kontra Rayo nanti skuad Barca punya motivasi ekstra untuk menang.

Kemenangan juga akan memastikan posisi runner-up untuk Barca. Xavi mengakui posisi itu sudah yang terbaik untuk timnya saat ini. Apa katanya?

1 dari 3 halaman

Peringkat dua dan menang lagi

Kekalahan dalam dua pertandingan terakhir di Camp Nou jadi motivasi para pemain Barca untuk pertandingan ini. Meski begitu, Xavi mengakui bahwa Rayo bukan lawan mudah. Barca harus main rapi jika ingin menang dan mengamankan tiga poin untuk peringkat dua.

"Besok adalah kesempatan emas lainnya bagi kami untuk mengamankan peringkat dua, untuk bermain di kandang lagi setelah dua kekalahan," kata Xavi.

"Mereka [Rayo] adalah lawan yang rumit. Kemenangan terakhir mereka atas Espanyol adalah hasil penting untuk bertahan di La Liga."

"Mereka bekerja keras di bawah pelatih bagus, gaya main hebat, dan akan mencoba menekan kami. Bakal sulit bagi kami untuk lepas dari tekanan tersebut," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Realitis

Xavi juga bicara soal target Barca di sisa musim ini. Mereka harus menang dan mencoba mengamankan runner-up. Selisih poin dari Madrid terlalu lebar untuk dikejar dengan sisa lima pertandingan.

"Kami harus mencoba meraih hasil apik dan mengamankan peringkat dua. Realistis saja, juara liga hampir mustahil. Saya ingin mengembangkan permainan dan sensasi main tim," sambung Xavi.

"Di bulan Februari dan Maret kami melaju apik, tapi sekarang permainan kami sedikit menurun, tepatnya sejak beberapa bulan lalu," tutupnya.