Real Madrid vs Gareth Bale: Tentang Komentar Kontroversial, Tanda Tanpa Komitmen

Real Madrid vs Gareth Bale: Tentang Komentar Kontroversial, Tanda Tanpa Komitmen
Gareth Bale sedang menata rambutnya pada laga Real Madrid lawan Real Valladolid di pekan kedua La Liga 2019/2020, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Gareth Bale sepertinya tidak pernah kehabisan cara mencari masalah di Real Madrid. Bale tidak pernah menjaga komitmen untuk Los Blancos, yang jadi sumber kesengsaraannya di bawah Zinedine Zidane.

Bale masih punya kemampuan luar biasa. Punya kecepatan tinggi, jago mencetak gol, dan terkadang bisa menjadi penentu kemenangan tim. Namun, entah mengapa Zidane tidak pernah benar-benar memercayai Bale.

Zidane dan pihak klub sudah berusaha melepas Bale pada bursa transfer musim panas ini, tapi pada akhirnya gagal. Mau tak mau, Zidane harus siap menerima Bale dalam skuadnya. Lembaran baru dibuka bagi kedua pihak.

Sayangnya, Bale justru berulah. Dia benar-benar menguji kesabaran Zidane, apalagi lewat komentar terakhirnya.

Seperti apa? Menukil Sport, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Lebih Bahagia Bersama Wales

Zidane hanya mencoba berlaku adil. Dia mau memberi kesempatan ketika Bale siap bermain dan tak segan mencadangkannya ketika kondisi tak mendukung. Namun, Bale sepertinya menerima keputusan Zidane ini dengan cara berbeda.

Bale memang beberapa kali dicadangkan musim ini, Zidane berdalih kondisi Bale tidak cukup fit. Seperti biasa, Bale rentan cedera berulang. Cedera yang sama mudah kambuh.

Kini, ketika liga tengah beristirahat sejenak untuk jeda internasional, Bale melontarkan komentar kontroversial ketika membela Wales. Dia mengaku lebih bahagia dan lebih bersemangat bermain untuk Wales daripada bermain di Madrid.

Komentar Bale ini jelas bakal menyulut amarah pimpinan Los Blancos, Zidane, dan rekan-rekan setimnya - meski mereka semua masih bungkam. Bale tidak menyadari situasinya sendiri di Madrid.

2 dari 3 halaman

Tanpa Komitmen

Sebagai pemain yang pernah masuk dalam daftar jual klub dan bisa bertahan hanya karena masalah gaji, komentar Bale di atas jelas tak pantas. Dia Seharusnya berkata ingin bekerja lebih keras lagi di Santiago Bernabeu.

Sebaliknya, komentar itu justru menunjukkan rendahnya komitmen Bale, yang jelas terasa di lapangan. Setiap kali mengenakan kostum Madrid, Bale tampak ogah mengambil risiko, tidak seperti performanya saat membela Wales.

Bersama Madrid, Bale mudah kehilangan bola, enggan terlibat dalam duel-duel berisiko. Bahkan, kabarnya Bale sengaja absen pada laga-laga tertentu.

3 dari 3 halaman

Real Madrid vs Gareth Bale

Bale bisa bertahan di Madrid dengan harga yang tidak murah. Dia terbilang pemain terbaik dalam skuad, tapi jelas tidak cocok dengan rekan-rekannya, apalagi di ruang ganti.

Hanya dukungan presiden Madrid, Florentino Perez, yang bisa membuat Bale bertahan selama ini. Zidane, bagaimanapun, bakal tetap memainkan Bale selama ada kesempatan.

Sumber: Sport