Real Madrid vs Atletico Madrid, Sergio Ramos: Mereka Bukan Musuh, Tapi Rival

Real Madrid vs Atletico Madrid, Sergio Ramos: Mereka Bukan Musuh, Tapi Rival
Sergio Ramos mencetak satu gol saat Real Madrid berjumpa Deportivo Alaves, Sabtu (30/11/2019) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Perang dingin antara kedua klub yang berseteru sejak lama biasanya tersaji jelang mereka bertemu di satu laga. Namun kali ini, Sergio Ramos menebar aura positif sebelum timnya, Real Madrid, berhadapan dengan Atletico Madrid.

Sebagai informasi, Real Madrid bakalan berhadapan dengan Atletico dalam laga final Supercopa de Espana pada hari Senin (13/1/2020) besok. Pertandingan itu akan dilangsungkan di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Pertandingan sengit akan terjadi pada laga kali ini. Bukan hanya karena ini laga final, melainkan rivalitas abadi yang berada di tengah-tengah Real Madrid dan Atletico.

Seperti yang diketahui, kedua tim tersebut sama-sama berasal dari Kota Madrid. Dan mereka pun dikenal sebagai raksasa Spanyol yang kerap menarik perhatian publiik dengan permainan serta prestasinya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bukan Musuh, Tapi Rival

Umumnya, dua klub yang saling berseteru akan saling lempar psywar ke satu sama lain menjelang pertandingan. Gunanya adalah agar klub lawan kehilangan konsentrasi sehingga laga akan berjalan seperti yang diharapkan oleh tim tersebut.

Namun Ramos tidak ingin itu terjadi. Ia justru menebarkan aura positif dalam rivalitas antara Real Madrid dan Atletico Madrid.

"Buruk untuk berbicara soal lawan, ini adalah rivalitas. Saya tidak melihat tim lain sebagai musuh, namun hanya sebagai rival langsung. Semuanya bebas untuk memikirkan apapun yang ia inginkan," ujar Ramos seperti yang dikutip dari Marca.

2 dari 2 halaman

Puji Kualitas Atletico Madrid

Dalam kesempatan yang sama, bek berusia 33 tahun itu melayangkan pujian untuk Atletico Madrid. Perlu diketahui juga kalau Atletico bisa mencapai final karena mengalahkan klub kuat Spanyol lainnya, Barcelona, di semi-final.

"Mereka adalah rival yang tidak membuat nyaman, dengan pelatih serta tim yang hebat. Mereka berjuang hingga titik terakhir harapan. Kami sudah siap dan akan berjuang sampai mati demi gelar ini," lanjutnya.

Ramos juga membicarakan soal perubahan format yang mengundang banyak kritikan, salah satunya datang dari Ernesto Valverde selaku pelatih Barcelona. Ramos lebih memilih untuk memandangnya sebagai hal yang positif.

"Formatnya tidak bergantung kepada kami, tapi federasi [sepak bola Spanyol], dan mereka telah melakukannya dengan baik. Supercopa telah memulihkan nilainya, dan sekarang ada empat tim yang bersaing," tutupnya.

(Marca)