
Bola.net - Real Madrid kembali mencapai level terbaiknya, kembali ditakuti setiap lawan. Setelah satu tahun yang begitu buruk, Madrid sekarang telah menempuh 14 pertandingan tanpa kekalahan.
Musim lalu, torehan itu nyaris mustahil. Madrid seakan-akan jadi tim yang jauh berbeda, tidak konsisten. Alhasil, memulangkan Zinedine Zidane dianggap sebagai solusi terbaik.
Keputusan itu terbukti tepat, Zidane memang kesulitan, tapi Madrid perlahan-lahan kembali menunjukkan kedigdayaannya. Musim ini sudah cukup menjelaskan evolusi itu, Madrid yang sekarang dengan Madrid yang di awal musim jelas berbeda.
Advertisement
Apa yang sebenarnya dilakukan Zidane? Mengutip Sport, gulir ke bawah ya, Bolaneters!
14 Pertandingan Tanpa Kekalahan
Teranyar, Madrid mengalahkan Valencia 3-1 pada semifinal Supercopa de Espana, Kamis (9/1/2020). Sergio Ramos dkk. bermain seperti Madrid yang seharusnya, yang berani mendominasi penguasaan bola.
Kemenangan itu melengkapi torehan positif El Real beberapa bulan terakhir. Mereka telah melewati 82 hari tanpa merasakan kekalahan, catatan yang luar biasa.
Madrid terakhir kali kalah di kandang Real Mallorca, setelah itu pasukan Zidane bisa memetik sembilan kemenangan dan lima hasil imbang.
Sebelum laju positif ini, Madrid kebobolan 14 gol dalam 12 pertandingan. Pertahanan mereka rapuh dan penampilan Thibaut Courtois meragukan. Kini, mereka hanya kebobolan tujuh gol dalam 14 pertandingan. 7 clean sheets dan mencetak 35 gol.
Apa yang Berbeda?
Madrid bisa menang besar atas Eibar (0-4), Getafe (0-3), dan Valencia (1-3). Namun, pada beberapa laga sulit, mereka cuma bisa bermain imbang, PSG (2-2), Valencia (1-1), Barcelona (1-1), yang membuktikan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Bagaimanapun, Zidane telah mengubah Madrid. Dia mengembalikan Madrid seperti sedia kala, yang tampil percaya diri dengan keyakinan memenangkan setiap pertandingan.
Sebenarnya tidak ada rahasia berarti di balik perubahan tersebut. Zidane hanya mengembalikan Madrid seperti sebelumnya, yang sebenarnya lebih soal mengubah mentalitas daripada gaya bermain.
"Tim telah bekerja sangat keras untuk bermain di level seperti ini dan rasanya memuaskan bisa melihat dinamika di setiap pertandingan. Saya pernah berkata kami harus mencapai level terbaik, dan tidak tahu apakah sekarang kami sudah mencapainya, tapi performa ini jelas memuaskan," tegas Zidane.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Enggan Bicarakan Kontrak Baru, Kylian Mbappe Buka Harapan untuk Real Madrid?
- Manchester United, Opsi Paling Masuk Akal untuk Christian Eriksen
- Zinedine Zidane Angkat Topi untuk Performa Isco
- Paul Pogba Disebut Bakal Jadi Pembelian Mubazir Bagi Real Madrid, Kok Bisa?
- Selain Toni Kroos, Pemain-Pemain Ini Juga Pernah Cetak Gol dari Sepak Pojok
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 9 Januari 2020 21:20
Enggan Bicarakan Kontrak Baru, Kylian Mbappe Buka Harapan untuk Real Madrid?
-
Liga Inggris 9 Januari 2020 19:00
Manchester United, Opsi Paling Masuk Akal untuk Christian Eriksen
-
Liga Spanyol 9 Januari 2020 18:40
-
Liga Spanyol 9 Januari 2020 18:20
Paul Pogba Disebut Bakal Jadi Pembelian Mubazir Bagi Real Madrid, Kok Bisa?
-
Liga Spanyol 9 Januari 2020 17:26
Selain Toni Kroos, Pemain-Pemain Ini Juga Pernah Cetak Gol dari Sepak Pojok
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...