
Bola.net - Situasi Real Madrid yang sedang terpuruk membuat banyak pihak mulai berkomentar. Tetapi, tidak dengan mantan pelatih Madrid yakni: Vicente Del Bosque. Dia enggan memberi komentar.
Real Madrid tidak sedang dalam kondisi yang bagus. Los Blancos sedang limbung pada awal musim 2019/2020 ini. Dari lima laga awal musim, Madrid dua kali imbang, sekali kalah dan dua kali menang.
Hasil tersebut sejatinya tidak cukup buruk. Tetapi, untuk tim seperti Real Madrid, dengan anggaran belanja lebih dari 300 juta euro, hasil tersebut dinilai buruk.
Advertisement
Kondisi makin pelik bagi United usai kalah dari PSG. Ini merupakan kekalahan perdana Madrid pada musim 2019/2020. Bukan hanya skor yang telak, 3-0, Madrid juga kalah segalanya dari PSG.
Simak penjelasan Vicente Del Bosque di bawah ini ya Bolaneters.
Vicente Del Bosque Hormati Situasi Real Madrid
Pasca kekalahan atas PSG, banyak kabar tidak bagus menerpa Real Madrid. Posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih pun mulai digoyang. Para pendukung tidak puas dengan kinerja pelatih asal Prancis tersebut.
Di tengah situasi yang keruh ini, Vicente Del Bosque tidak ingin kondisi Madrid makin rumit. Karena itu, sebagai mantan pelatih Real Madrid, dia memilih untuk tidak berkomentar ihwal kondisi yang kini terjadi.
"Saya tidak seharusnya mengomentari situasi ini karena kita harus punya rasa hormat, saya lebih suka untuk tidak mengatakan apa-apa karena itu hanya dapat menyebabkan gangguan atau fokus media," kata Del Bosque, seperti dikutip oleh Mundo Deportivo.
Vicente Del Bosque, yang kini berusia 68 tahun, adalah legenda hidup bagi Madrid. Dia pernah berkarir di Bernabeu sebagai pemain, pelatih kepala hingga dua kali ditunjuk sebagai pelatih karteker [pelatih sementara].
Posisi Pelatih Timnas Spanyol
Vicente Del Bosque justru lebih tertarik untuk berbicara soal pelatih timnas Spanyol, Roberto Moreno. Del Bosque merasa cukup senang dengan kinerja Moreno dan berharap dia akan diberi waktu yang cukup untuk mematangkan ide sepak bolanya.
"Ada persiapan dan latihan yang baik. Segala sesuatu tidak terjadi secara kebetulan dan federasi telah melakukan pekerjaan dengan baik."
"Tidak perlu menjadi pemain hebat untuk menjadi pelatih, keduanya tidak memiliki hubungan langsung," kata Del Bosque.
Roberto Moreno awalnya menjabat sebagai asisten. Dia naik pangkat setelah Luis Enrique mundur dari posisi pelatih kepala karena alasan keluarga. Berbede dengan Enrique, Roberto Moreno tidak punya karir yang cemerkang sebagai pemain maupun pelatih di masa lalunya.
Sumber: Mundo Deportivo
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 September 2019 21:20
Jika Satu Hal Ini Terpenuhi, Virgil van Dijk Diyakini akan Pindah ke Spanyol
-
Liga Champions 19 September 2019 14:47
-
Liga Champions 19 September 2019 14:15
Cristiano Ronaldo Mencari Edna, Wanita yang Memberinya Burger Sisa Saat Tak Punya Uang
-
Liga Champions 19 September 2019 11:23
-
Liga Inggris 19 September 2019 11:21
Paul Poba Bisa Pindah ke Real Madrid, Seperti Cristiano Ronaldo
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...