Real Madrid Selangkah Lagi Gaet Brahim Diaz dari Manchester City

Real Madrid Selangkah Lagi Gaet Brahim Diaz dari Manchester City
Brahim Diaz dikerubungi para pemain Manchester City (c) AFP

Bola.net - - Raksasa La Liga, Real Madrid dikabarkan tak lama lagi bakal meresmikan perekrutan gelandang muda Brahim Diaz dari klub kaya raya Premier League, Manchester City.

Diaz merupakan salah satu pemain muda didikan akademi Manchester City. Diaz gabung dengan struktur pembinaan usia muda Man City pada usia 16 tahun. Diaz sudah masuk dalam tim utama sejak tahun 2016 yang lalu.

Meskipun kesempatan bermain di tim utama sangat minim, tapi talenta besar yang dimiliki oleh Diaz tetap masuk radar banyak klub. Apalagi, selama ini dia jadi andalan di Timnas Spanyol berbagai kelompok usia.

1 dari 3 halaman

Merapat ke Madrid

Sky Sports melansir kabar yang menyebut bahwa Diaz akan tiba di ibu kota Spanyol dalam 24 jam ke depan untuk merampungkan kepindahan ke Real Madrid.

Kabar lain menyebut bahwa Madrid harus merogoh koceknya senilai 15,5 juta poundsterling untuk memboyong Diaz ke Santiago Bernabeu. Di tim Los Blancos, Diaz diklaim akan menerima gaji senilai 65 ribu poundsterling per pekan.

Madrid disebut memastikan bahwa Diaz akan menjadi bagian dari tim utama asuhan Santiago Solari pada paruh kedua musim ini.

2 dari 3 halaman

Tolak Tawaran City

Sebelumnya Diaz sudah menolak tawaran kontrak baru yang diajukan kubu City. Manajer Pep Guardiola menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan segala cara untuk memagari Diaz, akan tetapi sang pemain tetap memilih pergi.

Diaz diyakini ingin diberi kesempatan bermain lebih banyak, sesuatu yang yang dia dapatkan dari Pep di City. Hal inilah yang melatarbelakangi keinginan Diaz hengkang.

Kontrak Diaz bersama City akan berakhir pada penghujung musim ini. Karena itu City lebih memilih untuk melepasnya sekarang guna mendapatkan uang ketimbang harus melepasnya secara gratis pada musim panas nanti.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Berita video empat pemain kelas wahid yang gagal tampil memenuhi ekspektasi di Premier League sehingga diberi label pembelian paling gagal?