Real Madrid Panas, Asensio Konflik dengan Ancelotti?

Real Madrid Panas, Asensio Konflik dengan Ancelotti?
Marco Asensio usai mencetak gol ke gawang Celta Vigo pada pekan ke-17 La Liga musim 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Ruang ganti Real Madrid dikabarkan sedang diganggu konflik kecil. Perlakuan Carlo Ancelotti terhadap Marco Asensio jadi tanda tanya tersendiri.

Awal musim 2021/22 ini tidak berjalan sesuai harapan untuk Asensio. Seharusnya musim ini jadi musim pembuktiannya kembali ke level top setelah pulih dari cedera panjang.

Nahas, yang terjadi justru sebaliknya. 6 pertandingan berlalu, Asensio belum pernah terpilih jadi starter dan hanya menempuh total 68 menit di lapangan.

Kabarnya, Ancelotti tidak terlalu menyukai Asensio di lapangan. Mengapa demikian?

1 dari 2 halaman

Minim kesempatan

Saat ini Asensio berada di posisi sulit menghadapi tekanan pribadi. Dia tidak bisa membuktikan diri di lapangan dan ada persoalan kontrak yang bakal habis pada tahun 2023 mendatang.

Tiga pertandingan terakhir Madrid melawan tim-tim sulit, tapi Asensio tidak dipercaya bermain. Dia tampil 11 menit kontra Celta Vigo, hanya turun 1 menit kontra Inter, dan tidak diturunkan dalam duel lawan Valencia.

Masalahnya, situasi tersebut tampaknya tidak akan segera berubah. Asensio jadi pilihan terakhir di antara para penyerang lain seperti Benzema, Hazard, Vinicius, Bale, Rodrygo, bahkan Lucas Vazquez.

Menariknya, tidak jelas apa masalah dengan Asensio. Sebab Ancelotti terbukti mau memberi kesempatan untuk Isco yang sempat kesulitan bertahun-tahun terakhir, bahkan Ancelotti memercayai Eduardo Camavinga.

2 dari 2 halaman

Menolak hengkang

Meski jarang bermain, sejauh ini tidak ada kabar Asensio tertarik pergi. Sebenarnya dia punya kesempatan musim panas lalu ketika diminati beberapa klub seperti Tottenham dan AC Milan.

Sejauh ini, Asensio yakin bertahan dan ingin membuktikan diri di Madrid. Dia siap menerima tantangan dari Ancelotti untuk merebut tempat dalam skuad.

Lagi pula, Asensio pernah jadi salah satu pemain top Madrid beberapa tahun lalu. Cedera panjang membuat levelnya turun drastis, kini tantangannya adalah kembali ke level tersebut.

Sumber: Marca