Real Madrid dan Tottenham Harus Patungan Membayar Gaji Gareth Bale Seorang

Real Madrid dan Tottenham Harus Patungan Membayar Gaji Gareth Bale Seorang
Winger Real Madrid asal Wales, Gareth Bale (c) AP Photo

Bola.net - Demi masa depan Gareth Bale seorang, Tottenham dan Real Madrid sampai harus bahu-membahu untuk membiayai gaji pemain berkebangsaan Wales tersebut.

Kabar mengenai kedekatan Gareth Bale dan Tottenham diketahui belum lama ini. Agen sang pemain, Jonathan Barnett, tengah sibuk berdiskusi dengan the Lilywhites untuk mencari cara agar kliennya bisa kembali ke Premier League.

Dapat dipastikan kalau masa depan Bale sudah tidak lagi di Santiago Bernabeu. Ia dianggap sebagai surplus dalam skuad asuhan Zinedine Zidane yang telah dihuni oleh sejumlah penyerang berkualitas.

Karena alasan itulah, Bale jarang terlihat di lapangan. Sejak akhir bulan Juni lalu, tepatnya usai Real Madrid berhadapan dengan Mallorca di ajang La Liga, pemain berusia 31 tahun tersebut lebih sering duduk di bangku cadangan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Real Madrid dan Tottenham Patungan

Kembalinya Bale ke London nampaknya akan terealisasi. Marca melaporkan kalau kedua klub sama-sama terbuka dengan kesepakatan peminjaman dan kini mereka dalam tahap mendiskusikan gaji sang pemain.

Diketahui bahwa Tottenham akan menanggung penuh gaji yang tercantum dalam kontrak Bale di Real Madrid. Sementara Los Merengues sendiri bersedia menanggung bonusnya.

Tottenham harus bergerak cepat. Sebab sang pemain, dari laporan yang beredar, juga tengah didekati oleh rivalnya di pentas Premier League, Manchester United.

Bale memutuskan untuk berubah haluan. Pada awalnya, ia berniat untuk menikmati bayarannya yang cukup besar di Real Madrid, terlepas apakah dirinya bakalan dimainkan Zinedine Zidane atau tidak.

2 dari 2 halaman

Perpisahan yang tak Terhindarkan

Perpisahan antara Real Madrid dengan Bale seharusnya sudah terjadi sejak musim panas tahun 2019 lalu. Kala itu, Bale telah sepakat untuk menjajal kompetisi sepakbola tertinggi di China bersama Jiangsu Suning.

Sayangnya kepindahan itu urung terlaksana. Pasalnya, Real Madrid berubah pikiran jelang terealisasinya transfer dan dengan cepat memblokade semua pintu keluar bagi Gareth Bale.

Real Madrid tampak ingin menggantungkan harapan kepada pria yang direkrut seharga 100 juta euro pada tahun 2013 itu. Namun yang terjadi justru sebaliknya, Bale hanya bermain sebanyak 20 kali di semua kompetisi musim 2019/20 lalu.

(Marca)