Real Madrid Catatkan Rekor Pertahanan Terbaik Dalam 32 Tahun di La Liga

Real Madrid Catatkan Rekor Pertahanan Terbaik Dalam 32 Tahun di La Liga
Skuat Real Madrid merayakan gol Raphael Varane ke Gawang Getafe, Sabtu (4/1/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid menutup paruh pertama La Liga musim 2019-20 ini dengan hanya kebobolan 12 gol dalam 19 pertandingan, sebuah pencapaian yang terakhir kali dicatatkan pada musim 1987-88 silam.

Madrid baru saja bermain melawan Getafe di jornada 19 La Liga. Bermain di Coliseum Alfonso Perez, pasukan Zinedine Zidane berhasil menang telak 0-3.

Gol-gol Real Madrid dicetak oleh Raphael Varane dan Luka Modric. Varane mencetak dua gol di pertandingan ini.

Kemenangan ini membuat Real Madrid kini mengoleksi 40 poin, sama dengan yang dikumpulkan oleh Barcelona. Akan tetapi Los Blancos tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga.

1 dari 2 halaman

Rekor Pertahanan Terbaik

Kemenangan ini terasa cukup spesial bagi skuat Real Madrid. Hasil tersebut mengukuhkan kokohnya pertahanan Los Blancos sejauh musim ini berjalan.

Dari 19 pertandingan, Madrid kini cuma kebobolan 12 gol saja. Dilansir dari AS, rekor ini belum pernah bisa disamai oleh Los Blancos sejak musim 1987-88 silam.

Saat itu, Madrid diperkuat oleh Francisco Buyo di bawah mistar gawang. Sementara itu saat ini shot stopper Madrid adalah Thibaut Courtois.

Jumlah ini jauh lebih baik dari raihan musim 2018-19 kemarin. Saat itu dari 19 pertandingan, Madrid kebobolan 24 kali, alias dua kali lebih banyak dari musim ini.

Jumlah itu merupakan jumlah terburuk kedua yang pernah dicatatkan Madrid di abad ke-21. Satu-satunya musim di mana Los Blancos kemasukan lebih banyak setelah menjalani 19 laga terjadi pada musim 2008-09.

Saat itu Madrid kebobolan 27 gol. Kiper Real Madrid saat itu adalah Iker Casillas dan pelatihnya adalah Bernd Schuster dan Juande Ramos.

2 dari 2 halaman

Performa Thibaut Courtouis

Kokohnya pertahanan Real Madrid saat ini tak lepas dari performa apik kiper mereka yakni Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu kini telah tampil sesuai kapasitas aslinya.

Awalnya Courtois kebobolan enam gol dan hanya membuat tujuh penyelamatan dari 13 tembakan di empat laga awalnya di liga. Setelah itu, ia cuma kebobolan tiga gol dan melakukan 27 penyelamatan dari 30 tendangan dalam 12 pertandingan yang ia mainkan.

Di laga lawan Getafe, Courtois tampil gemilang. Ia membuat setidaknya tiga penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawangnya dari gempuran lawan.

Performa Thibaut Courtois di laga Getafe vs Real Madrid ini pun menuai pujian dari berbagai pihak. Baik dari rekan setim maupun pelatih tim lawan.

(as)