
Bola.net - Barcelona bersiap untuk mempecundangi Chelsea untuk kedua kalinya pada bursa transfer awal musim 2022/2023 ini. Setelah menang pada kasus Raphinha, kini Barcelona siap mengulang cerita itu pada transfer Jules Kounde.
Pada kasus Raphinha, Chelsea lebih dulu membuat tawaran kepada Leeds United. The Blues membuat proposal transfer dengan nilai 70 juta euro untuk bisa membeli Raphinha. Leeds menerima tawaran tersebut.
Namun, Leeds tahu bahwa Raphinha hanya ingin pindah ke Barcelona. Bahkan, mereka sudah punya kontak sejak awal 2022. Pada akhirnya, Raphinha mendesak Barcelona untuk membelinya. Barcelona akhirnya membuat penawaran 58 juta euro ditambah bonus.
Advertisement
Barcelona memasukkan bonus senilai 10 juta euro, yang bisa dicairkan jika Raphinha membantu klub juara Liga Champions. Lalu, bagaimana dengan kasus transfer Kounde? Yuk simak lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Lebih Murah, tetapi Diterima
Situasi yang terjadi pada kasus Jules Kounde mirip dengan Raphinha. Jadi, bilang dibilang sebagai Raphinha 2.0. Chelsea lebih dulu membuat tawaran pada Sevilla. The Blues mengajukan harga transfer 55 juta pounds ditambah bonus.
Akan tetapi, Kounde tidak memberikan jawaban atas ketertarikan Chelsea. Kounde pada saat yang sama justru membuka pintu negosiasi dengan pihak Barcelona. Kounde tertarik untuk datang ke Camp Nou.
Dikutip dari laporan Fabrizio Romano, Kounde sudah punya kesepakatan personal dengan Barcelona. Padahal, pihak Barcelona belum membuat tawaran resmi pada Sevilla untuk bisa membeli Kounde.
Romano menambahkan, Barcelona tidak akan membuat tawaran yang lebih mahal dari Chelsea. Nilai yang diajukan Barcelona diklaim tidak akan lebih dari 50 juta euro ditambah potensi bonus 10 juta euro. Kasusnya mirip dengan saga transfer Raphinha.
Daya Tarik Barcelona
Kasus Jules Koundes, Raphinha, dan juga Robert Lewandowski menjadi bukti bahwa Barcelona punya daya tarik yang sangat kuat. Para pemain tersebut hanya ingin pindah ke Barcelona dan menepikan tawaran menarik dari klub lain.
Barcelona, walau disebut menumpuk utang dan punya kondisi finansial yang tidak begitu stabil, justru menunjukkan ambisi besar di bursa transfer. Bahkan, presiden Joan Laporta punya satu ambisi yang bisa membuat semua fans Barcelona tersenyum.
"Saya tidak percaya bab Messi di Barcelona sudah berakhir dan saya percaya itu adalah tanggung jawab kita untuk memastikan bab itu masih terbuka, belum ditutup," ujar Laporta kepada ESPN.
Sumber: Fabrizio Romano, ESPN
Klasemen La Liga
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Update Transfer Resmi La Liga 2022/2023
- Jika Ingin Bertahan di Barcelona, Frenkie de Jong Harus Bersedia Gajinya Dipotong Hingga 50 Persen!
- Xavi Hernandez kepada Cesar Azpilicueta: Janji adalah Janji
- Arsenal Diskon Banderol Bernd Leno, Bakal Segera Angkat Kaki ke Fulham?
- Juventus Ikut Berburu Presnel Kimpembe, Chelsea Awas Ditikung Dua Kali
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 25 Juli 2022 23:51
-
Liga Inggris 25 Juli 2022 09:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...