Ramalan Ancelotti Terwujud: Tenang Pak Pres, Real Madrid Juara Liga Champions dan La Liga

Ramalan Ancelotti Terwujud: Tenang Pak Pres, Real Madrid Juara Liga Champions dan La Liga
Carlo Ancelotti saat Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Carlo Ancelotti sudah mengetahui bahwa Real Madrid akan memenangkan dua gelar pada musim ini, yakni La Liga dan Liga Champions. Ia menjamin dua kesuksesan itu kepada presiden klub, Florentino Perez.

Pelatih Italia tersebut sempat membuat pendukung setia Real Madrid cemas. Performa mereka tak begitu meyakinkan sebab meski mampu mencetak banyak gol, gawang Real Madrid juga sering kebobolan.

Namun pada akhirnya, strategi yang diterapkan Ancelotti bisa membuahkan hasil. Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga setelah mengalahkan Espanyol pada akhir bulan April lalu, saat kompetisi masih menyisakan empat pertandingan lagi.

Sebulan berselang, mereka mengunci trofi Liga Champions. Partai final yang digelar di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dengan Liverpool sebagai lawannya berhasil dimenangkan Los Merengues dengan skor tipis 1-0.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Keyakinan Carlo Ancelotti

Ternyata, Ancelotti sudah bisa menerawang kesuksesan itu sejak lama. Ini bukan pembuktian akan kemampuan Ancelotti sebagai cenayang, melainkan keyakinannya pada kualitas yang dimiliki skuat Real Madrid saat ini.

Perjalanan Real Madrid musim ini tidak selamanya mulus. Ada banyak momen naik turun yang mereka alami, termasuk salah satunya kekalahan telak 0-4 dari Barcelona pada bulan Maret lalu.

Beberapa hari setelah kekalahan, seperti yang dilaporkan oleh Marca, Ancelotti bertemu Florentino Perez di Valdebebas. Pada momen itulah Ancelotti melontarkan pernyataan bahwa Real Madrid akan memenangkan La Liga dan Liga Champions.

"Tenang Presi, kami akan memenangkan La Liga Santander dan Liga Champions," kata Ancelotti, berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Marca.

2 dari 2 halaman

Mental Baja Sang Pelatih

Tidak semua orang memiliki mental baja seperti Ancelotti. Ia bisa berbicara dengan tenang dan memberikan janji kepada pimpinan klub setelah tim asuhannya menelan kekalahan telak dari rival bebuyutan.

Dalam beberapa kasus, kekalahan telak dari rival bebuyutan kerap menjatuhkan mental skuat. Dari momen itu, kekalahan pun berdatangan sehingga klub yang berada di puncak harus menyerahkan singgasananya kepada pesaing.

Tidak demikian dengan Real Madrid. Setelah dikalahkan 0-4 oleh Barcelona, mereka bisa mencatatkan lima kemenangan berturut-turut di La Liga. Bahkan dalam kelima laga tersebut, Karim Benzema dkk mampu menghasilkan total 14 gol.

Pada akhirnya, Real Madrid keluar sebagai juara La Liga dengan koleksi 86 poin. Unggul 13 angka dari Barcelona yang finis di peringkat kedua. Mereka mencatatkan total 80 gol dan kebobolan sebanyak 31 kali.

(Marca)