
Bola.net - Gelandang Barcelona Ivan Rakitic mengaku ia siap mengambil resiko tertular virus corona demi memastikan kompetisi sepak bola khususnya La Liga bisa digelar lagi.
Kompetisi La Liga sudah dihentikan untuk sementara sejak pertengahan Maret lalu. Sampai saat ini belum jelas kapan kompetisi akan digulirkan kembali.
Namun mulai ada secercah harapan terkait kelanjutan sisa kompetisi musim 2019-20 ini. Rencananya per 4 Mei besok, pemerintah mengizinkan para pemain kembali ke klub dan berlatih, meski secara terpisah.
Advertisement
Kemudian pada 18 Mei, latihan bersama diperbolehkan. Akan tetapi hanya dalam kelompok kecil saja.
Kemudian per 1 Juni, latihan bersama seluruh tim diperbolehkan. Jika tak ada aral melintang, pada 5-12 Juni, La Liga bisa digelar kembali namun tanpa penonton.
Rakitic Siap Ambil Resiko
Sebelumnya kompetisi Ligue 1 dan Eredivisie telah dipastikan dihentikan. Namun Ivan Rakitic berharap La Liga tak mengambil langkah serupa.
Rakitic berharap La Liga terus dilanjutkan. Ia siap ambil resiko di tengah pandemi corona ini karena merasa jika sepak bola digulirkan kembali hal itu akan membantu mengangkat moral masyarakat di Spanyol.
"Saya ingin bermain. Jelas bahwa kami harus mencoba untuk kembali dengan jaminan sanitasi terbaik tetapi kami juga harus tahu bahwa mereka tidak akan pernah 100 persen," ujarnya pada Marca.
"Tetapi risiko yang sama akan ditanggung oleh semua pekerja saat mereka kembali bekerja. Karyawan supermarket juga ganti pakaian di ruang ganti dan memiliki kemungkinan yang sama atau lebih besar untuk mendapatkannya seperti kita," tuturnya.
"Mereka mengambil risiko itu dan saya ingin mengambilnya juga. Saya pikir kami memiliki hutang itu dan saya yakin jika kami meminta para penggemar, mereka akan senang jika ada sepak bola," tegas Rakitic.
Demi Fans
Ivan Rakitic juga mengatakan digelarnya sepak bola juga akan sangat berarti bagi para fans. Sebab hal itu akan memberikan hiburan pada mereka di tengah situasi sulit ini.
"Akhir-akhir ini saya telah mendengar banyak orang berbicara tentang masalah yang akan terjadi jika kita tidak bermain, masalah ekonomi, kompetisi Eropa, kalender, promosi, degradasi, tetapi saya belum pernah mendengar ada yang berbicara tentang orang-orang, orang-orang yang tim mereka menjadi bagian hidup mereka dan mereka tiba-tiba mengambilnya," ujarnya.
"Secara sosial kita harus mengambil langkah, untuk dapat menghibur orang-orang dengan apa yang mereka sukai, sehingga kita semua berhenti memikirkan virus dan penyakit, sehingga kita dapat kembali bercanda dengan tetangga kita dari tim lawan," tandas Rakitic.
(marca)
Baca Juga:
- Miralem Pjanic Ngebet Pindah ke Barcelona
- Xavi Jadi Pelatih Barcelona? Kenapa Tidak?
- Dortmund Ingin Bajak Ansu Fati dari Barcelona
- Janji Joan Laporta Jika Jadi Presiden Barcelona Lagi: Pulangkan Neymar
- Jose Mourinho Dikonfirmasi Ingin Bajak Bek Barcelona Ini
- Ingin Pergi, Barcelona Justru Paksa Philippe Coutinho Bertahan
- Tapak Tilas 16 Tahun Karier Lionel Messi: Koleksi 6 Ballon d'Or, Pernah Nihil Gelar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 29 April 2020 21:54
25 Tim dengan Skuat Termahal di Dunia, Real Madrid Hanya Nomor Tiga
-
Bolatainment 29 April 2020 21:41
'Keloni' Piala dan Tujuh Aksi Nyeleneh Pesepakbola dengan Trofi Juara
-
Liga Spanyol 29 April 2020 20:24
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...