Rakitic Kembali Tebar Kode-kode Kepergiannya dari Barcelona, Alarm untuk Inter?

Rakitic Kembali Tebar Kode-kode Kepergiannya dari Barcelona, Alarm untuk Inter?
Ivan Rakitic (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang asal Kroasia, Ivan Rakitic, nampaknya sudah gerah berada di Barcelona dan ingin segera berganti seragam dalam waktu dekat. Baru-baru ini, ia kembali menebar kode soal kepergiannya dari Camp Nou.

Sebelum ini, Rakitic merupakan salah satu penggawa andalan Barcelona. Ia sudah mencatatkan 176 kali penampilan bersama klub asuhan Ernesto Valverde tersebut dan telah menyumbang 12 gelar dari berbagai ajang, satu di antaranya adalah Liga Champions.

Namun belakangan, namanya mulai jarang terlihat dalam starting XI Barcelona. Sampai hari ini, ia baru mencatatkan total 10 penampilan di semua ajang, dengan torehan satu assist.

Alasan dirinya mulai tergeser ke bangku cadangan tidak lain dan tak bukan adalah kehadiran penggawa muda. Valverde mengutamakan gelandang mudanya seperti Frenkie De Jong dan Arthur Melo untuk menemani Sergio Busquets di tengah.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sedih Tak Bisa Bermain

Beberapa waktu lalu, Rakitic pernah mengeluhkan situasinya di Camp Nou. Ia berkata bahwa dirinya tidak berada di Barcelona hanya untuk bermain-main di pantai. Dan kali ini, ia kembali menyebar kode-kode bahwa dirinya tidak betah.

"Bagaimana saya bisa senang? dengan bermain sepak bola," ujar Rakitic kepada Movistar+. "Dan rasanya saya sudah sering katakan, bagaimana perasaan anak kecil saya saat anda mengambil sebuah mainan darinya? sedih," sambungnya.

"Saya merasakan hal yang sama. [Barca] telah mengambil bola dari saya dan saya merasa sedih karena itu. Saya memahami dan menghormati keputusan pelatih, klub atau siapapun, namun saya pikir saya telah memberikan banyak hal dalam lima tahun ini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Belum Berumur 38 Tahun

Umur Rakitic memang sudah kepala tiga, namun bukan berarti bahwa dirinya telah habis. Sosok yang membawa Timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018 itu merasa bahwa dirinya sedang ada di puncak performa, dan tidak memainkannya akan menyia-nyiakan talentanya.

"Apa yang ingin saya terus lakukan adalah bersenang-senang, itu yang terpenting bagi saya. Saya hanya bisa merasa senang dengan bermain. Saya masih 31 tahun, bukan 38, dan saya merasa sedang dalam puncak performa," tutupnya.

Peminat pemain yang pernah membela Sevilla itu tidak sedikit. Inter Milan dikabarkan menjadi tim yang paling getol menginginkan jasa Rakitic pada bulan Januari mendatang. Mereka juga punya sejarah dalam urusan menampung pemain buangan Barcelona.

Pada musim 2017/18, mereka rela menampung Rafinha yang jarang terpakai di Barcelona dengan status pinjaman. Sayangnya, masalah keterbatasan ekonomi membuat mereka tak mampu memboyongnya dengan status permanen.

(Football Italia)