Rakitic Buka-bukaan Soal Messi dan Keputusan Barcelona yang Aneh

Rakitic Buka-bukaan Soal Messi dan Keputusan Barcelona yang Aneh
Ivan Rakitic (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang asal Kroasia Ivan Rakitic mengatakan ia tak akrab dengan Lionel Messi dan mengaku belakangan ini ada beberapa keputusan di skuat Barcelona yang dinilainya aneh.

Rakitic membela Barca sejak tahun 2014 silam. Ia akhirnya angkat kaki dari Camp Nou pada musim panas 2020 ini.

Rakitic kini kembali ke klub lamanya, Sevilla. Pemain berusia 32 tahun itu dilepas karena ia tak masuk dalam rencana Ronald Koeman.

"Waktunya telah tiba bagi saya untuk meninggalkan Barcelona," kata Rakitic kepada El Partidazo de COPE dan Radio MARCA.

"Saya akan kembali ke Sevilla dengan kegembiraan, dan saya menantikan untuk memulai dan membantu tim," serunya.

1 dari 2 halaman

Hubungan Dengan Lionel Messi

Ivan Rakitic kini berani buka-bukaan setelah ia resmi meninggalkan Barcelona. Ia memulainya dengan membicarakan hubungannya dengan superstar klub Catalan tersebut, Lionel Messi.

Ia mengaku tak terlalu akrab dengan pemain berusia 33 tahun tersebut. Dan terkait kabar kepergiannya dari Barcelona, Rakitic mengaku tak tahu menahu sama sekali.

"[Lionel] Messi dan saya bukanlah teman baik. Tapi kami selalu akur kok," aku Rakitic.

"Ia tidak berbicara kepada saya tentang kepergiannya. Saya mengetahuinya melalui media," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Keputusan Barcelona yang Aneh

Ivan Rakitic kemudian ditanya soal keberadaan Arturo Vidal dan eksistensinya di skuat Barcelona. Ia ditanya apakah ia merasa Vidal lebih sering dimainkan di posisinya karena kedekatannya dengan Lionel Messi.

"Saya tidak tahu," jawab Rakitic.

Namun ia mengaku bahwa ada keputusan-keputusan aneh yang dibuat di Barcelona. Ia tak punya pilihan selain untuk menerima keputusan tersebut.

"Saya selalu tersedia untuk bermain, dan ada keputusan-keputusan yang dibuat yang saya tidak bisa saya pahami. Tapi saya ikut saja demi tim," tandas Rakitic.

Selama enam tahun di Barcelona, Ivan Rakitic berhasil membantu klub tersebut meraih 13 gelar juara.

(Marca)