Rahasia Jadi Pemain Hebat: Tidur yang Cukup, Minum Air Putih yang Banyak

Rahasia Jadi Pemain Hebat: Tidur yang Cukup, Minum Air Putih yang Banyak
Zinedine Zidane (c) UEFA

Bola.net - - Zinedine Zidane melanjutkan kembali kisahnya memulai karier sebagai pemain muda dahulu. Dia menjelaskan bahwa kedisiplinan adalah salah satu faktor wajib jika seorang pemain ingin berkembang jadi salah satu pemain terbaik di dunia.

Kisah Zidane muda cukup unik. Dia sempat malas bersekolah karena hanya memikirkan sepak bola. Orang tuanya kemudian kewalahan dan membebaskan Zidane untuk menentukan jalannya sendiri.

Begitu menerima persetujuan itu, Zidane langsung fokus memberikan segalanya untuk jadi pemain yang terbaik. Dia ingin menjawab kepercayaan orang tuanya, juga membuat mereka bangga.

Sejak saat itu Zidane juga merawat tubuhnya. Dia begitu disiplin, tidur tepat waktu, melatih kebugaran tubuh, juga tidak minum-minum. Baca pengakuan Zidane selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidur Cukup dan Minum Air Putih

Biasanya, pesepak bola yang mulai tenar kerap kali melupakan kedisiplinan mereka, tetapi tidak dengan Zidane. Dia ingin jadi pemain terbaik, sebab itu dia fokus berlatih dan menjaga tubuh.

"Saya tidur dengan baik, saya bukanlah pemain idiot yang mengunjungki bar, saya hanya minum air putih dan saya melatih tubuh saya," kata Zidane kepada Marca.

"Saya melakukan segalanya untuk jadi pemain terbaik, saya harus melakukan itu dengan segala pertaruhan yang ada. Inilah cara saya membuat orang tua saya senang, sebab ini hidup saya, tetapi juga saya ingin membuat mereka bangga."

2 dari 2 halaman

Jauh Lebih Cepat

Dahulu, Zidane harus bekerja keras sebagai pemain muda, dia harus membuktikan kemampuannya setara dengan pemain senior. Saat ini situasinya sedikit lebih mudah, banyak pemain muda yang bisa mendapatkan kesempatan dengan mudah.

"Anda harus membuat diri anda dikenal, lalu bermain, anda harus bagus, tidak seperti saat ini. Pertama-tama anda harus membuktikan bahwa anda berbeda, sebab saat itu hanya ada sedikit pemain - hanya satu atau dua pemain muda di tiap tim."

"Sekarang semuanya telah berubah, segalanya jadi lebih cepat, dan untuk para pemain, mereka tidak lagi takut membuat kesalahan," tutup Zidane.