Protes VAR Untungkan Madrid, Cara Ngeles Khas Barcelona yang Bermasalah

Protes VAR Untungkan Madrid, Cara Ngeles Khas Barcelona yang Bermasalah
Skuad Barcelona merayakan gol Luis Suarez ke gawang Espanyol. (c) AP Photo

Bola.net - Baru-baru ini presiden, pelatih, dan pemain Barcelona satu suara memprotes penyalahgunaan VAR di La Liga. Mereka merasa teknologi video itu berulang kali menguntungkan sang rival, Real Madrid.

Memang Josep Maria Bartomeu, Quique Setien, atau Gerard Pique tidak dengan gamblang menyebut nama Madrid, tapi komentar mereka jelas tendensius Barca merasa dipermainkan wasit pada beberapa pertandingan terakhir.

Pihak Madrid sendiri tidak banyak bicara soal ini. Zinedine Zidane hanya bisa meluapkan amarahnya di sesi konferensi pers. Dia merasa pemainnya layak mendapatkan respek, bukan justru diserang isu-isu tak sedap.

Kini, mantan pemain Barca sendiri, Rivaldo, mengaku kecewa ketika mendengar beberapa pihak dari Barca ramai-ramai protes soal VAR. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Hanya permainan Bartomeu

Rivaldo sendiri merupakan salah satu suporter setia Barcelona, tapi bukan berarti dia bakal membiarkan klub lalai dalam menjaga sikap. Soal protes VAR baru-baru ini, dia merasa Bartomeu hanya berusaha menutupi masalah yang sebenarnya.

"Terkadang Anda punya hak untuk merasa kecewa dengan keputusan wasit atau VAR, tapi saya tidak setuju dengan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, yang mengklaim bahwa ada bias terhadap Real Madrid," ujar Rivaldo kepada Betfair.

"Bartomeu hanya berusaha mengalihkan fokus media dari masalah klubnya. Barcelona memang masih berjuang di La Liga dan mereka masih bermain di Liga Champions, tapi ini bukan momen yang bagus untuk klub."

2 dari 2 halaman

Bukan VAR

Menurut Rivaldo pribadi, masalah Barcelona yang sebenarnya jauh lebih besar. Pengelolaan klub cacat, proyek pengembangan skuad gagal, pembelian tidak tepat. Intinya, Barca protes VAR untuk menyembunyikan masalah-masalah itu.

"Menurut saya, masalah Barcelona bukanlah VAR atau keputusan wasit. Masalah utama mereka adalah kualitas sepak bola yang harus dikembangkan dan kembali menyuguhkan gaya sepak bola yang disukai semua orang di seluruh dunia," sambung Rivaldo.

"Tim ini memimpin La Liga sebelum karantina dan sekarang tertinggal empat poin dari Real Madrid, jadi Anda tidak bisa menyalahkan VAR sebagai penyebab utama, khususnya ketika tim tidak bermain baik," pungkasnya.

Sumber: Betfair