Pro-Kontra: Siapa yang Sebenarnya Dibutuhkan Barcelona, Neymar atau Lautaro?

Pro-Kontra: Siapa yang Sebenarnya Dibutuhkan Barcelona, Neymar atau Lautaro?
Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez (c) ANSA via AP Photo

Bola.net - Terlepas dari daya beli Barcelona yang diprediksi menurun drastis, isu transfer Neymar dan Lautaro Martinez masih jadi salah satu topik paling menarik. Barca dikabarkan siap mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk mewujudkan transfer kedua pemain itu.

Isu transfer ini sudah mencuat sejak beberapa pekan lalu dan terus mengganggu fokus Barca. Kabarnya, pihak klub berambisi mendapatkan keduanya sekaligus, tentu dengan mengorbankan beberapa pemain yang sekarang.

Kendati demikian, rasanya Barca harus memilih salah satu dari dua pemain tersebut. Krisis finansial akibat pandemi virus corona tidak bisa dipandang remeh, Barca mungkin tidak punya uang untuk mendapatkan keduanya.

Barca jelas menghadapi masalah finansial, yang terbukti pada pemotongan gaji pemain tim inti. Jika masalah ini berlanjut, terlebih jika La Liga memutuskan melanjutkan musim tanpa penonton, Barca bakal menghadapi situasi sulit di bursa transfer nanti.

Jika itu terjadi, dan mereka harus memilih salah satu di antara Lautaro atau Neymar, siapa yang akan didatangkan Barca?

Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Pro - Mengapa Neymar Tepat

Aksi Neymar saat lawan Real Madrid di matchday 5 Liga Champions 2019-2020. (c) AP PhotoAksi Neymar saat lawan Real Madrid di matchday 5 Liga Champions 2019-2020. (c) AP Photo

Neymar merupakan teman dekat Lionel Messi dan Luis Suarez. Trio ini, yang dikenal dengan sebutan trio MSN, pernah jadi salah satu trisula paling mematikan di sepak bola Eropa.

Neymar juga bisa jadi penentu pertandingan. Barcelona jelas membutuhkan pemain seperti itu, mengingat Messi mendekati masa pensiun.

Lalu, dari sudut pandang finansial, pembelian Neymar jelas bakal sangat mahal, tapi Barca bisa mendulang uang itu kembali dari kerja sama iklan yang bisa didapatkan Neymar.

Neymar bisa mencetak gol, membuat kejaiban di lapangan, dan bisa memimpin tim.

2 dari 4 halaman

Kontra - Neymar Tidak Tepat

Neymar sudah 28 tahun, usia terbaik dalam karier pesepak bola, tapi bukan usia yang bagus untuk inverstasi jangka panjang.

Di sepak bola modern, pemain muda cenderung mencapai puncak permainannya di usia yang lebih muda. Sebab itu, lebih baiuk bagi klub-klub untuk berinvestasi pada nama-nama muda yang bisa bertahan cukup lama, tidak hanya beberapa tahun saja.

Juga ada pertimbangan penerimaan fans Barca. Neymar meninggalkan klub dengan cara buruk, hubungannya dengan fans Barca telanjur rusak, harus diperbaiki.

Lalu, hal yang paling utama, harga transfer Neymar terlalu tinggi, bisa mencapai 200 juta euro. Nahasnya, tidak ada jaminan dia bisa langsung tancap gas jika pulang ke Barca.

3 dari 4 halaman

Pro - Lautaro Paling Tepat

Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez (c) ANSA via AP PhotoBomber Inter Milan, Lautaro Martinez (c) ANSA via AP Photo

Muda dan berbahaya, Lautaro Martinez punya segalanya untuk jadi bintang baru di Barcelona. Dia juga punya gaya bermain yang diyakini cocok dengan Barca.

Lautaro bisa jadi pengganti Suarez di masa mendatang. Sementara itu, selagi menunggu masa pensiun, Suarez dan Messi bisa membimbing langsung Lautaro untuk meningkatkan levelnya.

Dia terlahir untuk mencetak gol, juga punya kemampuan membawa bola. Dia adalah striker modern yang jelas cocok dengan gaya bermain Barca.

Terlebih, jika melihat tim Barca yang sekarang, sepertinya mereka lebih membutuhkan pemain seperti Lautaro daripada Neymar.

4 dari 4 halaman

Kontra - Lautaro Kurang Tepat

Di usia muda, masih ada pertanyaan besar perihal minimnya pengalaman Lautaro. Sesungguhnya dia baru satu musim bersinar di Inter Milan, belum cukup terbukti.

Lalu, dari sudut pandang finansial, Barca dikabarkan harus membayar mahal untuk mendapatkan Lautaro. Inter memasang harga tinggi, tidak mau melepas pemain terbaiknya begitu saja.

Terlebih, ada faktor Suarez yang perlu dipertimbangkan. Lautaro mungkin harus melewati dua-tiga musim sebagai pelapis sembari menunggu Suarez pensiun.

Sumber: Marca