
Bola.net - Pemberhentian dini Ligue 1 2019/20 tak hanya disoroti publik saja. Presiden La Liga, Javier Tebas, bahkan ikut memberikan kritik pedas terhadap pentas sepak bola tertinggi di Prancis tersebut.
Keputusan pemberhentian Ligue 1 sendiri sebenarnya belum benar-benar resmi. Namun pemerintah setempat telah mengeluarkan larangan menggelar pertandingan sampai bulan September mendatang.
Prancis mengikuti Belanda yang juga melarang digelarnya kompetisi olahraga maupun pentas musik sampai September nanti. KNVB, tak lama setelahnya, langsung menghentikan Eredivisie 2019/20.
Advertisement
Sementara itu, beberapa kompetisi papan atas lainnya seperti Premier League, Serie A, dan La Liga sedang dalam perjalanan untuk menggelar pertandingan lagi. Bahkan Bundesliga rencananya akan bergulir lagi mulai awal bulan Mei ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sepak Bola Tidak Berbahaya
Tebas tidak habis pikir mengapa Prancis memutuskan untuk menghentikan Ligue 1 secara prematur. Sebab baginya, sepak bola bukan aktivitas berbahaya seperti memancing ikan di dalam badai.
"Saya tidak paham mengapa ada ancaman dalam memainkan sepak bola dari balik pintu tertutup, dengan segala tindakan pencegahan, ketimbang bekerja di garis depan, berada di kapal pemancing saat ombak sedang tinggi, dll," ujarnya dikutip dari Goal International.
"Jika sektor ekonomi penting tidak bisa dimulai lagi, dalam sikap aman dan terkendali, mereka bisa berakhir menghilang. Bisa terjadi di sepak bola profesional. Di negara lain, tim sudah mulai berlatih. Itu seharusnya dijadikan contoh," lanjutnya.
Sektor Penting dalam Ekonomi Negara
Tebas meyakini bahwa sepak bola merupakan aspek yang penting dalam perputaran ekonomi di Spanyol. Itulah mengapa semua pihak yang terkait saling membantu agar La Liga bisa kembali digelar seperti sedia kala.
"Di Spanyol, sepak bola adalah pengendara ekonomi penting yang harus kami aktifkan kembali seperti yang lainnya," tambah Tebas.
"Kami terus berfokus pada pengaktifan kembali, dengan sikap yang bertanggungjawab dan mengikuti rekomendasi kesehatan, secepat mungkin," pungkasnya.
Saat ini Barcelona sedang memuncaki klasemen La Liga dengan keunggulan dua poin atas rivalnya, Real Madrid, setelah melalui 27 pertandingan. Zona Liga Champions lainnya dihuni oleh Sevilla dan Real Sociedad.
(Goal International)
Baca juga:
- Pencapaian Lionel Messi di Barcelona Dinilai Mustahil Disalip, Sepakat?
- Soal Liga Domestik Lanjut atau Tidak, UEFA Tetapkan Deadline 25 Mei
- Barcelona Mulai Bergerak Dekati PSG untuk Rekrut Marquinhos
- Barcelona Bermanuver untuk Transfer Andre Onana
- Ini Rahasia Lionel Messi Jago Free Kick: Bikin Engkel Jadi Menekuk Seperti Keseleo
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 28 April 2020 18:53
-
Liga Spanyol 28 April 2020 18:40
-
Liga Inggris 28 April 2020 18:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...