Presiden Barcelona Akui Hubungan Klubnya dengan Lionel Messi Berakhir dengan Buruk

Presiden Barcelona Akui Hubungan Klubnya dengan Lionel Messi Berakhir dengan Buruk
Lionel Messi tak kuasa menahan air matanya saat menjalani sesi konferensi pers terakhirnya bersama Barcelona di Camp Nou, Minggu (08/08/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Presiden Barcelona, Joan Laporta mengakui bahwa kebersamaan klubnya dengan Lionel Messi berakhir dengan buruk dan kini sang megabintang telah resmi menjadi milik PSG.

Messi tak bisa memperpanjang kontraknya di Barcelona karena ada masalah dengan pihak La Liga. Pemain 34 tahun itu pun akhirnya harus berpisah dengan klub yang ia bela dalam 17 tahun karier profesionalnya.

Pekan lalu, Messi terbang ke Paris untuk meneken kontrak bersama klub kaya raya PSG. La Pulga pun kini resmi berstatus sebagai penggawa Les Parisiens.

1 dari 3 halaman

Pengakuan Laporta

Terlepas dari akhir yang buruk dari hubungan klubnya dengan Messi, Laporta menegaskan bahwa melepas Messi merupakan keputusan terbaik demi keberlangsung hidup Barcelona.

"Saya pikir itu adalah hubungan yang sukses yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pada akhirnya memburuk," ujar Laporta seperti dikutip Marca.

"Presentasinya terasa aneh. Seperti semua penggemar Barcelona, saya lebih suka melihatnya di Barcelona, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya," imbuhnya.

"Saya berharap yang terbaik untuknya, saya suka melihatnya bahagia, dia pantas mendapatkannya. Sekarang mungkin kami akan menjadi rival dan sebagai rival kami harus menghadapinya." tegasnya.

2 dari 3 halaman

Negosiasi dengan Messi

Lebih lanjut, Laporta juga menceritakan apa sebenarnya yang terjadi pada saat pihaknya bernegosiasi dengan Messi perihal kontrak baru yang pada akhirnya tak bisa terwujud.

"Saya telah melihat beberapa pernyataan dari Messi sangat sesuai dengan apa yang telah kami jelaskan. Pernyataan dari kedua belah pihak sejalan," kata Laporta.

“Jika kami pikir itu bisa dilakukan, itu karena kami hanya tahu angka-angka dari dewan sebelumnya. Kami memberi LaLiga kerugian 89 juta [euro] yang memungkinkan kami melakukan yang terbaik," tambahnya.

“Ketika kami melihat bahwa LaLiga memberi kami harapan, kami optimis, tetapi apa yang kami lihat sebagai balasannya adalah kami menyadari bahwa itu tidak dapat dilakukan, terlepas dari kenyataan bahwa kami telah bersepakat dengan Messi," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Doa Terbaik

Laporta pun kini cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk Messi bersama PSG yang menjadi klub barunya.

"Leo juga punya waktu, tapi kami melihat itu tidak bisa terjadi, terlepas dari kenyataan bahwa pemain melakukan banyak upaya untuk menyesuaikan kontraknya dengan batas gaji. Ketika kami melihat besarnya bencana [keuangan], kami melihat itu tidak bisa dilakukan," tutur Laporta.

“Kedua belah pihak akan menyukai akhir yang berbeda, tetapi kami harus menerima bahwa ide yang kami miliki di awal tidak dapat dipenuhi. Salah satu kisah terindah dalam sepakbola, yang biasanya tidak berlangsung lama, telah berakhir,"

"Saya lebih suka mengingat saat-saat yang baik dan bukan yang buruk. Kami senang dengan tim dan Leo terlihat bahagia di Paris." tukasnya.

Sumber: Marca