Pogba Merepotkan, Madrid Lebih Senang Beli Gelandang Ini

Pogba Merepotkan, Madrid Lebih Senang Beli Gelandang Ini
Paul Pogba (c) AP Photo

Bola.net - - Ahli sepak bola Spanyol, Guillem Balague membongkar bagaimana sikap Real Madrid yang sebenarnya di bursa transfer musim panas mendatang. Madrid memang ingin mendetangkan gelandang baru, tetapi mereka lebih menginginkan Christian Eriksen daripada Paul Pogba.

Los Blancos terus dikabarkan bakal melakukan perombakan besar-besaran musim depan. Setelah gagal total di musim 2018/19 ini, Madrid ingin mengembalikan kekuatan tim dengan mendatangkan pemain-pemain anyar.

Keputusan itu sepenuhnya ada di tangan Zinedine Zidane. Kabarnya, Zidane ingin mendatangkan striker baru. Penyerang sayap, juga gelandang. Dia ingin mengubah Madrid.

Di posisi gelandang, nama Paul Pogba terus dibicarakan. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Gelandang Anyar

Gelandang Madrid sudah usang. Mereka memang mampu mengawal tim menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir, tetapi tampaknya Madrid memerlukan perubahan. Kabarnya, Luka Modric bakal dilepas dan digantikan gelandang baru.

"Saya cukup yakin bahwa Florentino Perez dan klub lebih menginginkan [Christian] Eriksen daripada Pogba. Dia lebih murah dan lebih seperti pemain Real Madrid," tutur Balague di Express.

"Madrod, saya percaya mereka akan menjualnya, sebab mereka perlu mendapatkan uang. Tanpa Modric tetapi ada Eriksen, masalah selesai."

2 dari 2 halaman

Berlawanan dengan Keinginan Zidane

Keinginan klub ini bertolak belakang dengan sang pelatih, Zinedine Zidane. Kabarnya, Zidane ngotot ingin mendatangkan Pogba. Zidane memandang Pogba sebagai pemain yang tepat untuk Madrid yang baru.

"Benarkah Madrid membutuhkan Pogba? Zidane berpikir demikian tetapi klub sebaliknya," tutup Balague.

Transfer Pogba punya dua masalah besar. Pertama, MU jelas tidak akan melepasnya dengan harga murah. Madrid harus mengeluarkan setidaknya 150 juta poundsterling untuk pogba.

Kedua, sikap buruk Pogba telah terbukti bisa mengganggu keharmonisan klub. Dia sering berulah dan membangkang perintah pelatih.