Pique Ungkap Kerinduannya pada MU

Pique Ungkap Kerinduannya pada MU
Gerard Pique (c) AFP
- Gerard Pique mengungkap bahwa ia merindukan selera humor ala Inggris di Manchester United dan juga mengisahkan ulah iseng yang ia lakukan pada Patrice Evra.


Pemain Spanyol menghabiskan empat tahun karirnya sebagai pemain muda di United, sebelum kembali ke dan ia merasa bahwa rekan setimnya sekarang jauh lebih mudah tersinggung, ketimbang mereka yang ada di ruang ganti Old Trafford 10 tahun silam.


Evra datang dua musim sebelum Pique pergi dan bek Spanyol lantas mengisahkan cerita unik yang sempat ia alami di klub.


"Saya sangat menyukai humor Inggris, itu yang saya suka di Manchester. Mereka tidak tersinggung ketika anda melakukan trik pada mereka. Mereka coba untuk membalas anda, namun mereka tidak marah. Di Barca, humor saya tidak selalu disambut dengan baik," tutur Pique pada TV3.


"Satu hari, Patrice Evra datang dengan sepatu yang sudah dibuat selama sebulan oleh Nike. Sepatu itu dihiasi nama anaknya, dan semua detail kecil lainnya. Ia lantas mandi dan kami membuat api unggun dengan sepatu itu. Kami merekamnya dan kemudian mengirimkan padanya videonya."


"Di beberapa tahun pertama saya di Barca, saya coba melakukan hal yang sama, namun itu tidak bekerja. Budayanya tidak sama. Di United, mereka akan mengambil kemeja mahal yang anda beli dan menempatkannya di pagar betis untuk latihan tendangan bebas. Kaus itu akan kotor karena bersentuhan dengan bola dan lumpur." [initial]


 (tv3/rer)