Pique: Cruyff Mengubah Alur Sejarah Barcelona

Pique: Cruyff Mengubah Alur Sejarah Barcelona
Gerard Pique (c) AFP
- Defender , Gerard Pique, mengaku sedih atas meninggalnya Johan Cruyff, pria yang ia anggap berperan sangat besar dalam kesuksesan Blaugrana saat ini.


Seperti yang diketahui, pada hari Jumat (24/03) kemarin, para penggemar sepakbola dikejutkan dengan meninggalnya Cruyff, salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola Belanda dan dunia. Cruyff menghembuskan nafas terakhir di Barcelona, Spanyol, dengan didampingi keluarganya. Ia meninggal di usia 68 tahun lantaran tak sanggup lagi berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya sejak lama.


Cruyff pernah menjadi pemain sekaligus pelatih di Camp Nou. Namun ia lebih sukses sebagai pelatih saat meniti karir di klub Catalan tersebut. Taktik total football yang diciptakan Rinus Michel ia modifikasi sedemikian rupa hingga menjadi lebih solid ketika menangani klub tersebut.


Kesuksesan di era Cruff itulah yang menjadi landasan bagi Blaugrana untuk bisa menjadi sehebat sekarang ini. Bahkan gaya main Tiki-taka Barca yang terkenal itu juga berpatokan pada taktik total football tersebut. Oleh karena itulah, Pique tak ragu memuji Cruyff setinggi langit.


"Ini adalah kabar yang sangat menyedihkan. Saya menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola, dan sebagai seorang pelatih ia mengubah alur sejarah klub kami," ujar Pique pada situs resmi RFEF.


"Fakta bahwa kami bisa sesukses seperti sekarang ini sebagian besar terjadi berkat Johan Cruyff," tegasnya. [initial]


 (rfef/dim)