Petit: Soal Catalan, Barca Sedikit Rasis

Petit: Soal Catalan, Barca Sedikit Rasis
Overmars dan Petit (c) cules
Bola.net - Emmanuel Petit mengakui bahwa identitas Catalan sangat kental terasa di ruang ganti Barcelona. Namun saat ia berada di Barca, ia merasa hal itu malah mengganggu dirinya yang hanya ingin fokus bermain sepakbola.

Petit datag ke Barcelona pada tahun 2000 namun hanya bertahan semusim di sana. Ia mengaku banyak hal yang mengganggunya, terutama identitas Catalan yang terlalu dibesar-besarkan di ruang ganti Barca.

"Politik nan nasionalisme Catalan terlalu mengganggu saya di ruang ganti. Saya sangat bahagia bisa bergabung ke Barca, tapi saya hanya ingin berkonsentrasi pada sepakbola. Setiap hari saya harus menghadapi banyak hal yang tak perlu. Saya dilarang belajar Bahasa Spanyol dan disuruh berbicara Bahasa Catalan," terang Petit kepada BBC.

Petit merasa situasi itu membuatnya sangat tidak nyaman. Ia bisa memahami bahwa Barca memiliki identitas. Namun jika sudah menyangkut politik, Petit sama sekali tidak tertarik untuk mengikutinya.

"Saya bisa memahami Barcelona memiliki identitas Catalan. Tapi jika sudah terlalu dipaksakan kepada pemain lain, maka rasanya itu sudah sangat dekat dengan rasisme. Kami harusnya membicarakan sepakbola, bukan agama atau politik. Saya ingin pergi. Saya merasa sudah melakukan kesalahan dengan bergabung ke sana." [initial]

 (foes/hsw)