Pesan Ronald Koeman untuk Fans Barcelona: Ini Sulit, Kami Sedang Transisi

Pesan Ronald Koeman untuk Fans Barcelona: Ini Sulit, Kami Sedang Transisi
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sedang memberi instruksi pada laga melawan Celta Vigo di pekan keempat La Liga 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Ronald Koeman memberikan pesan pada fans Barcelona. Pelatih 57 tahun menyadari bahwa situasi saat ini sulit, tetapi fans juga harus tahu ada banyak masalah yang dialami Barcelona.

Koeman dihadapkan pada situasi sulit saat ditunjuk sebagai pelatih Barcelona, Agustus 2020 lalu. Koeman mewarisi skuad yang gagal total pada musim 2019/2020 bersama dua pelatih berbeda.

Koeman coba membuat perubahan, tetapi tidak berjalan dengan baik. Koeman melepas Luis Suarez, tetapi tidak mendapatkan pemain baru sebagai gantinya. Situasi memburuk pada bursa transfer awal musim.

1 dari 2 halaman

Masalah Bukan Hanya di Lapangan

Dua laga terakhir menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Sebab, mereka tampil di bawah standar dengan kalah dari Cadiz di La Liga dan menelan malu ketika kalah 3-0 dari Barcelona di Camp Nou.

"Ini situasi yang sulit bagi para penggemar Barcelona. Sebab, mereka terbiasa memenangkan laga dan meraih gelar," buka Ronald Koeman dikutip dari Marca.

"Kami kalah melawan Cadiz, tapi kami sedang dalam proses transisi dan ada banyak variabel yang punya pengaruhnya. Ini juga tentang kesulitan ekonomi, ada pemilu presiden," kata Ronald Koeman.

Masalah ekonomi menjadi isu pelik di Barcelona. Mereka tak punya banyak anggaran awal musim lalu untuk membeli pemain. Kini, klub asal Catalan dihadapkan pada keharusan memotong gaji pemain agar keuangan tetap stabil.

2 dari 2 halaman

Pemilihan Pemain

Koeman mendapat suara negatif dari fans soal pemilihan pemain. Pria asal Belanda itu dinilai telah menepikan Riqui Puig. Sosok jebolan La Masia itu dinilai punya bakat besar dan bisa memberi banyak hal untuk Barcelona.

"Piuq bermain pada beberapa pertandingan terakhir. Tim yang saya bentuk bergantung pada kinerja para pemain. Saya mencari sebelas pemain terbaik," kata Koeman.

"Kita akan lihat apa yang akan terjadi besok. Saya tidak suka fokus pada satu pemain. Seorang pelatih menganalisis sistem. Ada lebih dari 20 pemain. Jika seorang pemain tidak ada, itu pasti ada alasannya," kata Koeman.

Sumber: Marca