Pernah Jadi Korban Presiden Barcelona, Koeman Harap Xavi Tidak Bernasib Sama

Pernah Jadi Korban Presiden Barcelona, Koeman Harap Xavi Tidak Bernasib Sama
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo

Bola.net - Ronald Koeman menyuarakan dukungannya untuk Xavi mengembangkan Barcelona. Koeman menilai suksesornya itu layak mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub.

Barca memecat Koeman pada Oktober 2021 lalu. Dia hanya bekerja selama kurang dari 18 bulan, dianggap gagal dan tidak cukup bagus untuk mengembangkan tim.

Sebulan setelahnya, Barca menunjuk Xavi sebagai pengganti dan hasilnya luar biasa. Dalam waktu lima bulan, Xavi telah mendongkrak level tim jauh lebih baik.

Masalahnya, perkembangan itu berhenti mendadak sebulan terakhir. Barca tiba-tiba merosot drastis, bahkan menelan tiga kekalahan beruntun di kandang. Lantas, apa kata Koeman?

1 dari 3 halaman

Dukung Xavi

Koeman tidak pernah mengatakan hal miring soal Xavi, tapi dia cukup sering mengkritik Laporta. Pelatih asal Belanda ini merasa tidak mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub selama masih bekerja di sana.

Kini, Koeman berharap Xavi tidak bernasib sama sepertinya. Pelatih harus mendapatkan dukungan penuh. Kegagalan juga bukan salah pelatih sepenuhnya.

"Saya ingin Xavi mendapatkan dukungan penuh yang dia butuhkan. Pelatih bukanlah satu-satunya orang yang bersalah," ujar Koeman di Barca Universal.

"Saya tidak pernah mendapatkan dukungan penuh dari presiden klub, tapi saya harap mereka sudah belajar dan mau mendukung Xavi."

2 dari 3 halaman

Banyak yang salah

Koeman juga diminta menjelaskan kesulitannya di Barcelona. Dia dianggap sebagai pelatih gagal, tapi faktanya pada saat itu ada banyak faktor yang menyulitkan posisi Koeman.

"Banyak hal yang terjadi pada kami. Masalah Covid, kosongnya kursi presiden untuk sementara waktu," lanjut Koeman.

"Saya harus menjawab masalah-masalah itu, kami tidak bisa merekrut pemain yang kami mau, financial fair play juga rumit."

"Kami main tanpa Lionel Messi dari hari ke hari, tanpa Griezmann di hari terakhir bursa transfer," tutupnya.