Perlakuan Madrid Terhadap Casillas Disorot Media Eropa

Perlakuan Madrid Terhadap Casillas Disorot Media Eropa
Iker Casillas. (c) AFP
Bola.net - Iker Casillas menjalani perpisahan yang emosional dengan Real Madrid. Di depan para wartawan, Casillas menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada Real Madrid dan kesiapannya bermain bagi Porto.

Konferensi pers perpisahan Casillas ini sangat sederhana. Ia duduk di sebuah kursi kayu dengan meja panjang. Hanya ada mikrofon dan air minum yang dimiliki Casillas di atas meja.

Bahkan ketika Casillas menangis sesaat sebelum mengucapkan perpisahan, salah seorang wartawanlah yang memberinya tisu untuk menyeka air matanya. Potret sedih itu membuat Madrid menjadi sorotan banyak media di Eropa.

Marca melansir bahwa semua ini merupakan pilihan Casillas sendiri. Casillas ingin perpisahan yang sederhana meski Madrid sudah menawarkan acara yang spektakuler di Santiago Bernabeu.

Meski semua proses ini adalah pilihan Casillas sendiri, namun banyak yang mempertanyakan mengapa sang legenda seorang dilepas begitu saja. Berikut berbagai contohnya. (as/hsw)
1 dari 5 halaman

L'Equipe (Prancis)

L'Equipe (Prancis)

Real Yang Kurang Berkelas

Real Madrid, 'klub terhebat di dunia' karena sejarah dan nilai yang mereka usung, kadang juga berbuat tidak pantas. Akhir yang jelas bagi Presiden, petinggi klub dan juga fans. Ini buktinya.
2 dari 5 halaman

Sport Bild (Jerman)

Sport Bild (Jerman)

Casillas sendirian dalam tangisnya. Perpisahan yang tidak sepantasnya bagi kiper legendaris, tanpa perwakilan dari klub. Iker berusaha keras menahan tangis ketika mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang dibelanya selama 25 tahun. Dia pernah harus menghadapi tudingan fans tapi kini dia akan datang ke Portugal dengan sambutan hangat dari fans Porto.
3 dari 5 halaman

A Bola (Portugal)

A Bola (Portugal)

Iker Casillas mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah menjadi pemain mereka selama 25 tahun. Dia meneteskan air mata dalam konferensi pers yang emosional pagi ini. Perpisahan yang melambangkan akhir sebuah era.
4 dari 5 halaman

La Gazzetta dello Sport (Italia)

La Gazzetta dello Sport (Italia)

Iker Casillas bercerai dengan Real Madrid. Akhir sebuah era. Juga perpisahan yang menyakitkan.
5 dari 5 halaman

Guardian (Inggris)

Guardian (Inggris)

Tak ada kemeriahan fans saat legenda Real Madrid Iker Casillas pergi ke Porto.

Sang kiper menangis saat pergi setelah 25 tahun berada di klub. Hubungan antara Madrid dan Casillas sudah tidak bisa diperbaiki lagi.