
Bola.net - Joan Laporta menegaskan bahwa pihak klub tidak bisa disalahkan sepenuhnya terkait perkara penjualan tiket Barcelona vs Eintracht Frankfurt pekan lalu. Menurutnya, fans juga bertanggung jawab.
Kala itu, Barca meladeni Frankfurt dalam duel leg kedua perempat final Liga Europa 2021/22. Tim asal Jerman itu mendapatkan alokasi 5.000 tiket, jumlah yang ideal untuk tim tamu.
Namun, anehnya jumlah suporter tandang Frankfurt justru mencapai sekitar 30.000 orang. Angka ini enam kali lipat dari jatah tiket yang dialokasikan Barca.
Advertisement
Akibatnya, duel di Camp Nou justru terasa seperti laga tandang untuk skuad Barca. Pasukan Xavi pun harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 (agg. 3-4).
Boikot fans
Setelah insiden tersebut, Laporta sudah maju dan meminta maaf kepada fans Barcelona. Xavi, sang manajer, mengeluh karena timnya seperti dirampok di kandang sendiri.
Setelah dicari tahu, ternyata banyak fans Barca yang menjual ulang tiket mereka untuk fans Frankfurt dengan harga yang lebih tinggi. Akibatnya, ada lebih banyak fans Frankfurt daripada fans Barca di Camp Nou.
Laporta pun langsung membuat keputusan teas. Dia mengatakan bahwa untuk ke depannya, tiket pertandingan Eropa tidak akan bisa ditransfer atau dijual kembali oleh suporter Barca.
Anehnya, dalam duel kontra Cadiz kemarin (19/4/2022), fans Barca justru memboikot sebagian sisi Camp Nou. Boikot ini jadi protes mereka akibat kesalahan di laga Frankfurt kemarin.
Balasan Laporta
Boikot fans kemarin sepertinya membuat pihak klub kesal. Terlebih, tim kalah 0-1 di kandang sendiri. Laporta lantas menegaskan bahwa pihak klub tidak bisa disalahkan untuk insiden laga kontra Frankfurt, justru fans yang menjual ulang tiketnya sendiri.
"Klub tidak bisa disalahkan untuk apa yang terjadi di laga kontra Eintracht, tapi tentu klub bertanggung jawab. Kami tidak menjual tiket ke fans Jerman lebih dari jumlah 5.000 tiket tandang," tegas Laporta.
"Penjualan di Jerman tidak diperbolehkan dan banyak fans mereka yang mencoba membeli tiket mereka di sana."
Apa yang terjadi?
Laporta lalu mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata ada sebagian besar pemegang tiket tahunan yang menjual ulang tiketnya ke fans Jerman, sesuai dugaan awal.
"Ada sebagian fans yang menyalahgunakan tiket musiman mereka dengan memberikannya kepada fans Jerman. Ini menyedihkan, sebab kami sangat mencintai klub ini," lanjut Laporta.
"Sulit membayangkan bahwa pemegang tiket musiman justru memberikan tiket mereka kepada fans rival. Tapi itulah yang terjadi, dan kami akan melakukan analisis."
Tidak bisa ditransfer
Menyikapi masalah ini, Laporta juga menegaskan bahwa ke depannya tiket laga-laga penting tidak akan lagi bisa dijual ulang. Dia pun menjelaskan bahwa sistem tiket yang sekarang adalah warisan dari era kepemimpinan sebelumnya.
"Kami mewarisi sistem ini dari dewan pengurus yang sebelumnya. Kami kira bisa bekerja dengan baik, tapi ternyata untuk pertandingan khusus tidak bisa," sambung Laporta.
"Sekarang tiket tidak akan bisa lagi ditransfer untuk pertandingan non-domestik dan pertandingan penting. Kami juga sedang berupaya agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi," tutupnya.
Sumber: Goal, Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 19 April 2022 19:03
-
Liga Spanyol 19 April 2022 09:31
-
Liga Spanyol 19 April 2022 08:56
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...