Pensiun Lebih Cepat dari Jadwal, Aritz Aduriz Batal Jalani Partai Perpisahan Bersejarah

Pensiun Lebih Cepat dari Jadwal, Aritz Aduriz Batal Jalani Partai Perpisahan Bersejarah
Bomber Athletic Bilbao, Aritz Aduriz (c) LaLiga

Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Spanyol. Bomber Athletic Bilbao, Aritz Aduriz mengumumkan keputusan dirinya untuk pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Keputusan ini dengan sangat terpaksa harus diambil oleh Aduriz karena ia mendapat saran dari dokter untuk melakukan operasi penggantian pangkal paha.

Keputusan Aduriz untuk gantung sepatu diumumkan lewat sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya. Aduriz mengunggah sebuah foto masa kecilnya disertai tulisan cukup panjang.

1 dari 2 halaman

Aduriz Akhirnya Menyerah

Lewat tulisan panjang ini, Aduriz menerangkan alasan mengapa ia harus menjalani operasi penggantian pangkal paha yang memaksanya untuk pensiun ini.

"Waktu saya telah tiba. Saya sering mengatakan bahwa sepak bola akan meninggalkan Anda sebelum Anda meninggalkannya," ujar Aduriz.

"Kemarin, dokter mengatakan pada saya untuk menemui ahli bedah, lebih cepat lebih baik, untuk mendapat prostetik guna mengganti pangkal paha saya dan mencoba menjalani hidup sehari-hari senormal mungkin," lanjutnya.

"Sayangnya, tubuh saya berkata 'sudah cukup'. Saya tak bisa membantu rekan setim saya sesuai yang saya inginkan, atau tidak sesuai dengan yang mereka layak dapatkan. Inilah kehidupan atlet profesional. Sederhana, sangat sederhana," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Rencana Aduriz Berantakan

Aduriz yang sudah berusia 39 tahun rencananya memang pensiun pada akhir musim ini. Aduriz pun sejatinya punya kesempatan mengakhiri karier dengan sempurna karena ia sukses meloloskan Athletic Bilbao ke partai final Copa del Rey.

Partai yang sejatinya digelar pada 18 April lalu ini mempertemukan Bilbao dengan sesama tim Basque, Real Sociedad. Ini merupakan pertama kali dalam sejarah dua tim Basque bertemu di final Copa del Rey.

Sayang, partai puncak ini terpaksa ditunda karena adanya pandemi virus Corona. Nasib laga ini pun kini menjadi tak menentu. Aduriz pun sedih dengan situasi ini.

"Sayangnya, kita hidup dalam situasi yang jauh lebih suram dan menyakitkan, pandemi yang kita derita telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan kita harus terus berjuang melawannya," tutur Aduriz.

"Karena itu, saya tak ingin Anda mengkhawatirkan saya, ini hanyalah sebuah anekdot. Mari kita lupakan final yang kita impikan, karena kita akan punya waktu untuk mengucapkan selamat tinggal. Dan ya, saatnya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, dan beginilah akhir perjalanan saya - tak terlupakan dan luar biasa, dari awal hingga akhir. Terima kasih, dari hati yang terdalam," tukasnya.

Sumber: Twitter @AritzAduriz11