Pemenang dan Pecundang Real Madrid 3-1 Barcelona: Eder 'Mas Pur' Militao Keren, Busquets Hancur!

Bola.net - Real Madrid memenangkan duel El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-9 La Liga 2022/2023. Bermain di Bernabeu pada Minggu (16/10/2022) malam WIB, Real Madrid meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas sang rival.

Real Madrid mendapatkan tiga gol lewat aksi Karim Benzema, Fede Valverde, dan penalti Rodrygo. Sementara, Barcelona sempat punya harapan ketika gol Ferran Torres pada menit ke-83 membuat skor menjadi 2-1.

Hasil ini membuat Real Madrid merebut puncak klasemen La Liga dengan raihan 25 poin. Sementara, Barcelona harus turun ke posisi dua klasemen dengan 22 poin. Madrid menjadi satu-satunya klub yang belum kalah di La Liga sejauh ini.

Madrid bermain sangat efektif pada duel lawan Barcelona. Mereka mencetak tiga gol dari delapan shots. Sementara, Barca hanya mencetak satu gol dari 18 shots. Lalu, bagaimana dengan performa individu para pemain pada duel El Clasico?

Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Pemenang - Karim Benzema

Benzema gagal mencetak gol empat laga beruntun sebelum El Clasico. Kondisi itu sempat diragukan membuatnya bersinar. Namun, Benzema memainkan peran yang sangat penting dan membuat Barcelona menderita.

Benzema mencetak gol pertama Madrid, gol yang sangat penting dan membuat rekannya makin percaya diri. Pada proses gol kedua Madrid, Benzema melakukan gerakan penting yang memungkinkan Valverde punya ruang tembak leluasa.

Pecundang - Sergi Roberto

Roberto sangat buruk dalam situasi bertahan, terutama pada babak pertama. Sebab, wilayah yang dijaga Roberto berulang kali menjadi awal serangan Madrid. Baik itu lewat Vinicius maupun Mendy.

Pada gol pertama, Roberto gagal mengejar Vinicius yang mendapat ruang sangat bebas. Lalu, pada gol kedua, tidak ada penjagaan yang cukup berarti untuk Mendy ketika membantu serangan dan memberi assist pada Valverde.

Pemenang - Eder Militao

Publik di Indonesia, memberi julukan Eder Militao dengan 'Mas Pur'. Pada duel El Clasico, performa Mas Pur sangat bagus. Seperti biasa, Militao selalu hadir pada laga-laga penting.

Militao menjaga Lewandowski dengan amat bagus. Dia membuat top skor sementara La Liga tidak berkutik. Militao menjadi pemain dengan sapuan bola paling banyak, empat kali. Selain itu, Militao juga membuat dua tekel.

Pecundang - Eric Garcia

Eric Garcia diduetkan dengan Jules Kounde sebagai bek tengah. Keduanya tidak menunjukkan performa yang cukup meyakinkan. Secara khusus, Garcia sering berada dalam posisi salah pada momen krusial.

Garcia juga melakukan kesalahan fatal saat melanggar Rodrygo dan membuat Real Madrid mendapat penalti. Ini adalah momen yang buruk karena sebelum penalti Barcelona sedang menguasai laga dan punya beberapa peluang penting.

Pemenang - Federico Valverde

Valverde melakukan tugasnya dengan sangat baik. Real Madrid seperti punya dua pemain pada diri Valverde. Sebab, dia selalu terlibat dalam fase bertahan maupun menyerang secara aktif.

Valverde menjadi pemain Madrid paling banyak melakukan tekel, 4 kali. Dia juga sering melakukan dribel panjang untuk membangun serangan. Lalu, ada satu gol istimewa dari sepakan jarak jauh pada menit ke-35.

Pecundang - Sergio Busquets

Seperti Gerard Pique pada laga melawan Inter Milan, Busquets menjadi kartu mati bagi Barcelona di El Clasico. Busquets tidak mampu melakukan banyak hal positif dan sering menjadi titik lemah Barca.

Pada gol pertama, Busquets kalah duel dengan Kroos yang melepas umpan pada Vinicius. Lalu, pada proses gol kedua, Busquets terlihat kebingungan. Dia lantas ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan Gavi.

Pemenang - Ferland Mendy

Mendy kembali dipercaya tampil untuk peran bek kiri. Performanya cukup bagus pada laga El Clasico, baik ketika membantu serangan maupun saat menggalang lini pertahanan.

Mendy beberapa kali membiarkan Raphinha menerobos wilayahnya. Namun, secara umum, tidak ada kesalahan fatal yang dibuat. Mendy aktif membantu Vinicius saat menyerang. Mendy membuat assist untuk gol Valverde.

Pecundang - Robert Lewandowski

Lewandowski tercatat sebagai pemberi assist pada gol Ferran Torres. Akan tetapi, harus diakui bahwa gol itu terjadi berkat aksi gemilang Ansu Fati yang melakukan eksplorasi.

Sepanjang laga, Lewandowski melepas enam shots. Namun, hanya dua yang mengenai target. Salah satu peluang emas didapat Lewandowski pada menit ke-25, tetapi masih melambung.

Pemenang - Carlo Ancelotti

Ancelotti membuat sejumlah perubahan di starting XI dan semua rencananya berjalan dengan baik. Real Madrid bermain kompak saat bertahan. Mereka mampu meminimalisir ancaman Barcelona, termasuk lewat aksi individu Lewandowski.

Ketika menyerang, pendekatan Ancelotti cukup sederhana. Kemampuan individu para pemain diakomodasi dengan baik. Fede Valverde dan Vinicius diberi kebebasan untuk melakukan dribel dan masuk ke area penalti lawan.

Pecundang - Xavi

Xavi mungkin memilih starting XI yang kurang tepat. Lini tengah jelas kalah tangguh dibanding Madrid. Sedangkan, di belakang, ada banyak celah yang mampu dieksploitasi Madrid.

Pada babak kedua, pergantian pemain yang dibuat Xavi berjalan bagus. Ansu Fati, Jordi Alba, dan Ferran Torres memberi warna baru. Namun, keputusan Xavi memainkan Ansu Fati mungkin sedikit terlambat.

Klasemen La Liga 2022/2023