Pemenang dan Pecundang di El Clasico: Masterclass Xavi, Aubameyang Obok-Obok Militao

Pemenang dan Pecundang di El Clasico: Masterclass Xavi, Aubameyang Obok-Obok Militao
Selebrasi gol Pierre-Emerick Aubameyang pada laga El Clasico pekan ke-29 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona meraih kemenangan fantastis saat berjumpa Real Madrid pada pekan ke-29 La Liga, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Bermain di Bernabeu, klub asal Catalan itu berpesta empat gol tanpa balas.

Pada awal-awal laga, El Clasico ketiga musim 2021/2022 ini tampak cukup berimbang. Madrid punya beberapa peluang lewat aksi Rodrygo dan Vinicius Junior. Tapi, gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-29 jadi awal petaka bagi Real Madrid.

Setelah itu, Ronald Araujo, Ferran Torres, dan Aubameyang silih berganti mencetak gol ke gawang Thibaut Courtois. Secara total, Barcelona melepas 18 shots dan 10 di antaranya tepat sasaran.

Performa Barcelona tentu sangat layak mendapat dua jempol. Taktik yang disiapkan Xavi berjalan dengan baik. Sementara, tanpa Karim Benzema, Real Madrid seperti kehilangan arah saat bermain.

Berikut adalah pemain dengan performa yang terbaik dan terburuk pada duel El Clasico. Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters:

1 dari 13 halaman

Pemenang: Pedri

Pemenang: Pedri

Gelandang Barcelona, Pedri. (c) AP Photo

Pedri menunjukkan performa yang luar biasa. Pedri memang tidak mencetak gol atau assist. Tapi dia sangat dominan di lini tengah. Pedri membuat Casemiro tidak berdaya.

Pedri mungkin akan mengingatkan fans Barcelona pada sosok Xavi. Bedanya, Xavi bergerak lebih dalam sedangkan Pedri lebih dekat dengan kotak penalti.

2 dari 13 halaman

Pecundang: Nacho Fernandes

Pecundang: Nacho Fernandes

Duel antara Nacho, Casemiro, dan Aubameyang pada laga El Clasico pekan ke-29 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

Nacho benar-benar kewalahan. Dia punya tugas yang sangat berat yakni menjaga Dembele. Nacho, pada proses gol ketiga, tampak begitu mudah diperdayai Aubameyang.

Pada proses gol keempat, Nacho kalah duel dengan Ferran Torres. Malam yang sangat sulit bagi Nacho sehingga dia harus diganti.

3 dari 13 halaman

Pemenang: Ronald Araujo

Pemenang: Ronald Araujo

Pemain Barcelona, Ronald Araujo (kiri) dan Marc-Andre Ter Stegen. (c) AP Photo

Araujo bermain sangat solid. Bukan hanya tentang gol yang dicetaknya, tapi juga aksinya saat bertahan. Araujo tidak membuat kesalahan yang signifikan.

Araujo mampu meredam aksi Vinicius Junior, sehingga beberapa kali dia harus pindah ke sayap kanan. Araujo juga menjadi formula yang tepat untuk meredam serangan balik Madrid.

4 dari 13 halaman

Pecundang: Dani Carvajal

Pecundang: Dani Carvajal

Selebrasi bek Real Madrid, Dani Carvajal (c) AP Photo

Ancelotti punya opsi Lucas Vazquez untuk posisi bek kanan. Tapi, dia selalu percaya pada Carvajal. Padahal, berkaca pada dua laga melawan PSG, Carvajal menjadi titik lemah Madrid.

Carvajal melakukan tugas dengan buruk di laga El Clasico. Tidak heran jika dia kemudian diganti pada awal babak kedua. Dia memberi ruang sangat bebas untuk Ferran Torres.

5 dari 13 halaman

Pemenang: Pierre-Emerick Aubameyang

Pemenang: Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang, striker Barcelona (c) FC Barcelona

Aubameyang benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Andai saja lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang didapat, dia bisa mencetak lebih dari dua gol.

Aubameyang melepas enam shots sepanjang laga, hanya satu yang tidak mengenai sasaran. Benar-benar monster di kotak penalti.

6 dari 13 halaman

Pecundang: Eder Militao

Pecundang: Eder Militao

Aksi Eder Militao dalam laga Real Madrid vs Osasuna, Kamis (28/10/2021) (c) AP Photo

Militao memiliki malam yang sangat berat. Dia mendapat tekanan yang luar biasa dari Aubameyang. Militao gagal menjalankan tugasnya.

Pada gol pertama, dia kalah berduel dengan Auba. Lalu, pada gol kedua, Militao tidak menjaga Araujo dengan baik. Gol ketiga, De Jong dengan mudah melepas umpan yang melewati Militao. Performa buruk dari Militao.

7 dari 13 halaman

Pemenang: Ousmane Dembele

Pemenang: Ousmane Dembele

Aksi Ousmane Dembele pada laga El Clasico pekan ke-29 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

Barcelona harus mulai memikirkan rencana untuk duduk dan bernegosiasi dengan Dembele. Sebab, dengan performa seperti di El Clasico, Dembele sangat layak mendapatkan kontrak baru.

Dembele membuat dua assist dan menjadi pemain yang sangat merepotkan di lini depan. Selain itu, dia juga membuat dua dribel sukses dan tiga umpan kunci. Dembele juga punya kontribusi bertahan dengan dua kali melepas tekel.

8 dari 13 halaman

Pecundang: Casemiro

Pecundang: Casemiro

Gelandang Real Madrid, Casemiro (c) AP Photo

Casemiro gagal membendung aksi Frenkie de Jong dan Pedri pada babak pertama. Dia membuat para pemain depan Barca leluasa bergarak di ruang antarlini.

Pada babak kedua, Casemiro dimainkan sebagai bek tengah. Hasilnya, cukup baik. Tapi, secara umum performa Casemiro berada di bawah standar saat masih bermain sebagai gelandang.

9 dari 13 halaman

Pemenang: Frenkie de Jong

Pemenang: Frenkie de Jong

Duel Frenkie de Jong dan Toni Kroos pada laga El Clasico pekan ke-29 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

De Jong tidak membuat assist atau gol. Tapi, dia bermain sangat menentukan. Pemain asal Belanda mendikte lini tengah Madrid dengan kualitas umpan dan pergerakannya.

De Jong membuat tiga umpan kunci, paling banyak dibanding pemain lain. De Jong juga membuat dua dribel sukses. Dan, lihat umpan De Jong pada proses gol ketiga Barcelona.

10 dari 13 halaman

Pecundang: Mariano Diaz

Pecundang: Mariano Diaz

Mariano Diaz rayakan golnya ke gawang Villarreal. (c) AP Photo

Mariano dimainkan pada awal babak kedua. Mariano menjadi targetman, sesuatu yang tidak dimiliki Madrid pada babak pertama. Tapi, Mariano gagal menjalankan tugasnya.

Mariano hanya melepas satu shots, itupun diblok pemain Barcelona. Nyaris tidak ada dampak berbahaya yang dihadirkan Mariano untuk pertahanan Barcelona.

11 dari 13 halaman

Pemenang: Xavi

Pemenang: Xavi

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (c) AP Photo

Xavi menunjukkan kematangan yang luar biasa. Setelah kalah pada El Clasico pertamanya, Xavi belajar banyak hal pada edisi kedua dan meraih kemenangan telak dengan skor 4-0.

Keputusan memainkan Araujo sebagai bek kanan adalah kunci. Barca mampu meredam serangan balik Madrid dari sisi Vinicius. Lalu, dua winger yang dimainkan juga sangat tepat karena bisa membantu pertahanan.

12 dari 13 halaman

Pecundang: Carlo Ancelotti

Pecundang: Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (c) AP Photo

Ancelotti seperti kebingungan apa yang harus dilakukan saat Benzema tidak bisa bermain. Keputusan bermain tanpa targetman gagal total pada babak pertama. Padahal, dia punya nama-nama yang bisa menjadi penyerang tengah di bangku cadangan.

Lalu, pada babak kedua, dia merombak lini belakang dengan memainkan Casemiro sebagai bek tengah. Tapi, Ancelotti tetap gagal mendapatkan solusi di lini depan.