
Bola.net - Manuel Pellegrini sempat disebut sebagai orang bodoh, tak punya harapan dan tidak kompeten sebelum akhirnya didepak oleh Real Madrid. Banyak di antara tuduhan itu yang disematkan secara tidak adil.
Menghadapi semua itu, Pellegrini tetap tenang dan bisa menjaga setiap perkataannya. Tak pernah sekali pun Pellegrini mengucapkan kata-kata pedas kepada Madrid atau penggantinya, Jose Mourinho.
Selama satu musim menangani Los Blancos pada 2009/10, Pellegrini berhasil mengantarkan Madrid meraih rekor poin tertinggi meski gagal meraih gelar La Liga. Rekor ini kemudian dipecahkan musim kemarin oleh Madrid asuhan Jose Mourinho.
Meski catatan Pellegrini tidak terlalu buruk, ia hanya mendapat sedikit respek dari Madrid. Jose Mourinho, misalnya, pernah mengatakan: "Jika Madrid memecat saya, saya akan kembali ke Inggris untuk melatih tim top, bukan menjadi pelatih Malaga."
Mendapat serangan langsung seperti itu, Pellegrini tetap menolak terpancing mengikuti perang urat syaraf Mou. Perilaku semacam itulah yang membuat Malaga bisa mengalahkan Madrid meski tengah dilanda prahara akibat pencekalan dari UEFA.
Pellegrini sebenarnya punya kesempatan besar untuk berkoar setelah Malaga menang atas Madrid dalam lanjutan La Liga. Namun ia tetap tenang dan hanya mengatakan bahwa Malaga senang telah bisa mendapatkan kemenangan penting atas Madrid. (mrc/hsw)
Menghadapi semua itu, Pellegrini tetap tenang dan bisa menjaga setiap perkataannya. Tak pernah sekali pun Pellegrini mengucapkan kata-kata pedas kepada Madrid atau penggantinya, Jose Mourinho.
Selama satu musim menangani Los Blancos pada 2009/10, Pellegrini berhasil mengantarkan Madrid meraih rekor poin tertinggi meski gagal meraih gelar La Liga. Rekor ini kemudian dipecahkan musim kemarin oleh Madrid asuhan Jose Mourinho.
Meski catatan Pellegrini tidak terlalu buruk, ia hanya mendapat sedikit respek dari Madrid. Jose Mourinho, misalnya, pernah mengatakan: "Jika Madrid memecat saya, saya akan kembali ke Inggris untuk melatih tim top, bukan menjadi pelatih Malaga."
Mendapat serangan langsung seperti itu, Pellegrini tetap menolak terpancing mengikuti perang urat syaraf Mou. Perilaku semacam itulah yang membuat Malaga bisa mengalahkan Madrid meski tengah dilanda prahara akibat pencekalan dari UEFA.
Pellegrini sebenarnya punya kesempatan besar untuk berkoar setelah Malaga menang atas Madrid dalam lanjutan La Liga. Namun ia tetap tenang dan hanya mengatakan bahwa Malaga senang telah bisa mendapatkan kemenangan penting atas Madrid. (mrc/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Desember 2012 21:00
-
Liga Spanyol 22 Desember 2012 20:00
-
Liga Spanyol 22 Desember 2012 16:00
-
Bolatainment 22 Desember 2012 15:50
-
Liga Champions 22 Desember 2012 14:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...