Pemain Kunci di Masa Lampau dan Kini pada Derbi Madrid

Bola.net - Duel derby antara Real Madrid vs Atletico Madrid telah menampilkan pemain sepak bola kelas dunia selama bertahun-tahun.

La Liga termasuk salah satu liga papan atas di Eropa. Maka wajar jika liga di Negeri Matador ini menjadi salah satu destinasi favorit pesepak bola dari penjuru dunia.

Banyak pula pemain yang memilih bergabung dengan Real Madrid atau Atletico Madrid. Maka tak heran jika beberapa pemain terbaik dunia telah sengitnya berlaga di duel derbi antarkota yang ikonik ini.

Derbi Madrid akan tersaji lagi pada jornada 22 La Liga 2019-20 pada hari Sabtu (01/02/2020) di Santiago Bernabeu. Jelang duel tersebut, ada sejumlah fakta menarik tentang pemain kunci dalam Derbi Madrid ini.

Mereka adalah para pemain yang menjadi key player atau pemain kunci dalam derbi tersebut, baik dari masa kini maupun dari masa lampau. Di antaranya adalah striker legendaris Raul hingga gelandang top macam Saul Niguez.

Berikut nama-nama para pemain kunci tersebut selengkapnya, seperti yang dirilis oleh LaLiga.

Raul (Real Madrid, 1994-2010)

Saat masih kecil, ia sempat menimba ilmu di akademi Atletico de Madrid. Akan tetapi Raul menyeberang klub rival sekota Los Rojiblancos saat remaja.

Setelah lulus dari akademi Real Madrid, ia menjelma menjadi salah satu striker terbaik Spanyol. Ia juga menghantui mantan rekan setimnya selama satu setengah dekade dalam derbi ini.

Saul Niguez (Atletico Madrid, 2012-sekarang)

Kisah Saul merupakan kebalikan dari perjalanan Raul. Ia sebelumnya berada di akademi Real Madrid, tetapi ia malah berpindah ke tim ibukota yang berseragam merah putih.

Saat ini menjelma menjadi pemain andalan Atletico mereka. Berusia 25 tahun, Saul telah memainkan 19 pertandingan derbi di seluruh kompetisi, menang enam kali, imbang tujuh kali, dan kalah tujuh kali.

Paulo Futre (Atletico de Madrid, 1987-1993 dan 1997-1998)

Didatangkan pada tahun 1987, runner-up Ballon d’Or ini menjadi legenda Atletico. Pertandingan derbi ini memperlihatkan performa terbaiknya.

Tidak hanya mencetak gol dalam derbi Madrid perdananya, yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Atlético di Santiago Bernabeu, ia juga mencetak gol saat mengantarkan timnya mengalahkan Los Blancos dengan skor 2-0 pada final Copa del Rey 1992 sembari mengenakan ban kapten tim.

Miranda (Atletico de Madrid, 2011-2015)

Atleti pernah memainkan 25 pertandingan tanpa mengalahkan tetangganya. Catatan negatif itu berakhir di final Copa del Rey tahun 2013 di Santiago Bernabeu.

Pada babak perpanjangan waktu, saat skor sama kuat 1-1, bek tengah Atleti, Miranda, melakukan gol sundulan untuk mengantarkan timnya meraih kemenangan. Gol tersebut langsung menjadikannya legenda dalam derbi ibukota.

Sergio Ramos (Real Madrid, 2005-sekarang)

Bek tengah pencetak gol lainnya, Ramos mematahkan hati Atleti di Kota Lisbon dan Milan. Ia membantu Madrid menang saat kedua tim bertemu di final Champions League tahun 2014 dan 2016.

(LaLiga)