Pemain dengan Konversi Penalti Terbaik: Lionel Messi 77 Persen, Ronaldo 88 Persen

Pemain dengan Konversi Penalti Terbaik: Lionel Messi 77 Persen, Ronaldo 88 Persen
Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Bola.net - Cristiano Ronaldo selama ini sohor sebagai eksekutor utama penalti bagi timnya. Hal yang sama juga berlaku bagi Lionel Messi ketika Barcelona mendapat tendangan penalti.

Ronaldo cukup sering mengambil tendangan penalti, baik ketika di Real Madrid maupun kini di Juventus. Bahkan, karena keseringan mencetak gol dari penalti, publik memberi julukan Penaldo untuk kapten timnas Portugal itu.

Lionel Messi juga sering maju sebagai eksekutor penalti. Akan tetapi, ada beberapa cerita pedih kegagalan penalti La Pulga. Salah satunya di Copa America 2016 lalu. Messi gagal penalti dan Argentina gagal menjadi juara.

Selain kedua nama itu, ada juga sosok Eden Hazard yang pernah menjadi andalan Chelsea untuk tendangan penalti. Lalu, Antoine Griezmann juga menjadi penendang utama penalti saat masih di Atletico Madrid.

Di antara pemain yang masih aktif di sepak bola, siapa pemain dengan rasio koversi penalti terbaik? Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Lionel Messi hingga Ronaldo

Lionel Messi hingga Ronaldo

Kapten Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo

Lionel Messi: 89 gol. 26 gagal. Tingkat keberhasilannya 77 persen

Cristiano Ronaldo: 121 gol. 22 gagal. Tingkat keberhasilannya 85 persen

Sergio Aguero: 46 gol. 13 gagal. Tingkat keberhasilannya 78 persen

Neymar: 51 gol. 13 gagal. Tingkat keberhasilannya 80 persen

Mohamed Salah: 13 gol. 3 gagal. Tingkat keberhasilannya 81 persen

2 dari 2 halaman

Karim Benzema hingga Harry Kane

Karim Benzema hingga Harry Kane

Striker Real Madrid Karim Benzema. (c) AP Photo

Karim Benzema: 15 gol. 2 gagal. Tingkat keberhasilannya 88 persen

Luis Suarez: 40 gol. 9 gagal. Tingkat keberhasilannya 82 persen

Harry Kane: 37 gol. 7 gagal. Tingkat keberhasilannya 84 persen

Antoine Griezmann: 17 gol. 8 gagal. Tingkat keberhasilannya 68 persen

Eden Hazard: 49 skor. 7 gagal. Tingkat keberhasilannya 88 persen

Sumber: Marca