Neymar Masih Bisa Selamat Jika Mau Jadi Bawahan Lionel Messi

Bola.net - Lionel Messi dinilai sebagai satu-satunya pemain yang bisa membantu Neymar kembali ke level terbaiknya. Neymar bakal membuang egonya dan menuruti semua saran Messi di Barcelona.

Setelah dua tahun bersama PSG, Neymar disebut ingin pulang ke Barcelona. Tampaknya Neymar sudah menyadari kesalahannya meninggalkan klub sebesar Barca dan pemain sehebat Messi.

Neymar tahu performanya hanya merosot bersama PSG. Dia tidak lagi dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Masalah cedera juga mengganggu Neymar.

Sebab itu, harapan Neymar pulang ke Barca dapat dipahami. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Dikontrol Messi

Analis ESPN FC, Steve Nicol merasa Neymar bisa tampil impresif ketika tidak ditelan ego. Sebab itu, Neymar membutuhkan mentor yang lebih baik, peran inilah yang dimainkan Messi selama Neymar masih di Barca.

"Jelas 100 persen Barcelona merupakan tempat di mana dia bisa mencapai level terbaiknya, dan dia bisa jadi mencapai level terbaik itu lagi," kata Nicol.

"Itu terjadi karena satu alasan utama - dia bakal tunduk pada Lionel Messi. Dahulu dia pergi karena ingin menjadi Lionel Messi-nya PSG. Itulah yang dia inginkan."

Pemain Utama

Alasan Neymar meninggalkan Barca sudah menjadi rahasia umum. Dia disebut ingin jadi pemain utama dalam tim, dan Neymar tidak bisa mendapatkan sensasi itu di Barcelona yang memiliki Messi.

"Dia ingin jadi pemain yang dibicarakan. Dia ingin jadi tokoh utama. Dia ingin jadi alasan PSG bisa menjuarai Liga Champions," imbuh Nicol.

"Namun, anda tahu semua rencana itu kacau. Salah satu alasan kegagalan ini adalah ego Neymar sendiri."

Peran Messi

Kini, jika Neymar benar ingin kembali ke level terbaiknya, pulang ke Barcelona adalah satu-satunya cara. Selama Messi masih bermain, Neymar bisa kembali ke level terbaiknya dengan bantuan La Pulga.

"Satu orang dalam sepak bola modern yang bisa mengontrol ego Neymar dan mengembalikan kemampuan terbaiknya dalam bermain sepak bola adalah Lionel Messi. Jadi, karena alasan itu, dia harus pergi ke Barcelona," lanjut NIcol.

"Itu bukan tugas mudah untuk [Erneso Valverde] dengan banyak striker. Namun, saya jamin setiap pelatih di dunia bakal senang bisa menghadapi tantangan sulit itu," tandasnya.