Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari

Nelangsa Keylor Navas, Sempat Menderita di Bawah Santiago Solari
Keylor Navas. (c) AFP

Bola.net - - Kiper Real Madrid, Keylor Navas membongkar situasi tim beberapa bulan terakhir saat Madrid masih dilatih oleh Santiago Solari. Dia mengaku sempat terasingkan dari skuat dan merasa tidak akan lagi mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Musim ini Navas memang mendapatkan saingan berat ketika Madrid mendatangkan Thibaut Courtois. Dua kiper hebat dalam satu tim selalu berarti salah satu dari mereka wajib mengalah dan lebih banyak dicadangkan.

Hal inilah yang terjadi pada Navas pada masa kepelatihan Santiago Solari. Dia merupakan kiper utama Madrid yang membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions, tapi Navas dihadiahi dengan bangku cadangan.

Kini, bersama Zinedine Zidane, Navas boleh sedikit optimistis. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Merasa Tidak Akan Bermain

Semasa dilatih Solari, Navas bahkan pernah merasa dia tidak akan pernah bermain meski berjuang maksimal di sesi latihan. Namun, sebagai profesional dia selalu berusaha memberikan yang terbaik.

"Saya pernah memiliki firasat bahwa apa pun yang saya lakukan di sesi latihan, saya tetap tidak akan bermain," ujar Navas kepada El Partidazo di COPE.

"Namun, saya selalu bersikap profesional dan termotivasi untuk melakukan banyak hal sebaik mungkin, sebab saya merasa bangga."

2 dari 2 halaman

Kehadiran Zidane

Kehadiran Zidane

Keylor Navas dan Thibaut Courtois. (c) AP Photo

Pada laga pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih Madrid akhir pekan lalu, Navas jadi kiper utama ketika Madrid mengalahkan Celta Vigo 2-0. Dia merasa sangat emosional ketika melihat namanya di starting line-up.

"Saya memiliki kontrak dan saya ingin terus bermain di Madrid. Saya telah memberikan segalanya untuk klub ini dan saya akan terus melakukan itu selama saya di sini, tetapi saya tidak mau melewati tahun buruk seperti ini lagi."

Soal jadi pilihan utama pada laga vs Celta: "Saya merasa sangat emosional ketika saya melihat nama saya di starting eleven," tutupnya.