Nelangsa Barcelona: Ditinggal Lionel Messi, Dinanti Kerugian Besar

Nelangsa Barcelona: Ditinggal Lionel Messi, Dinanti Kerugian Besar
Lionel Messi terlihat mengusap matanya menggunakan tisu ketika konferensi pers perpisahannya dengan Barcelona, Minggu (8/8/21) petang. (c) AP Photo

Bola.net - Ditinggal Lionel Messi bukanlah akhir penderitaan Barcelona. Raksasa Spanyol tersebut juga dinanti kerugian besar seiring dengan kepergian sang bintang.

Pada dasarnya, Barcelona sudah ditinggal Messi sejak awal bulan Juli 2021 kemarin. Kontraknya resmi berakhir di tanggal 1. Namun Barcelona dan Messi diketahui ingin melanjutkan kerja sama dalam bentuk kontrak baru.

Proses obrolan berlangsung cukup lama sampai akhirnya Messi bersedia memangkas gajinya hingga 50 persen di kontrak baru. Kesepakatan tercapai, tapi Barcelona tersandung aturan salary cap yang ditetapkan La Liga.

Tanpa Messi sekalipun, Barcelona sudah melampaui batas beban gaji. Mereka telah mencoba meminta kelonggaran dari La Liga soal aturan ini, namun ditolak mentah-mentah. Pada akhirnya, Barcelona harus berpisah dengan Messi.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Valuasi Merek Barcelona Menurun

Presiden Barcelona, Joan Laporta, sering mengatakan kalau Messi mendatangkan lebih banyak uang buat klub ketimbang pengeluarannya. Itulah sebabnya ia berjuang keras agar sang bintang bisa bertahan di Camp Nou.

Perkataan Laporta ada benarnya. Menurut laporan dari Brand Finance, kepergian Messi bakalan mengurangi valuasi merek dagang Barcelona sebesar 11 persen. Artinya, mereka terancam kehilangan uang hingga 137 juta euro dari kepergiannya.

Brand Finance mengacu pada valuasi merek dagang yang mereka terbitkan pada tahun 2021. Pada saat itu, valuasi Barcelona hanya kalah dari sang rival yang juga berstatus raksasa Spanyol, Real Madrid, dalam lingkup dunia.

2 dari 2 halaman

Penurunan Penjualan Jersey dan Merchandise

Barcelona juga diprediksi akan menerima kerugian yang sangat besar dari segi komersil, terutama dalam hal penjualan jersey dan merchandise lain. Nilainya tak main-main, bisa mencapai 77 juta euro.

Kerugian ini sudah pernah dirasakan oleh Real Madrid pada tahun 2018, tepatnya saat Cristiano Ronaldo memilih hengkang ke Juventus. Los Merengues diketahui mengalami pengurangan valuasi merek dagang sebesar 19 persen.

Menurut beberapa laporan, Messi sudah hampir dipastikan bakal bergabung dengan PSG. Secara teori, keuangan raksasa Prancis tersebut yang didukung oleh pemilik kaya raya mampu menampung sang bintang saat ini.

(Brand Finance - via Marca)