Nasib 10 Pemain Muda Mahal yang Direkrut Real Madrid, Mbappe Bakal Ikut yang Mana?

Bola.net - Real Madrid saat ini semakin gencar mendekati striker dari PSG yakni Kylian Mbappe. Los Blancos dikabarkan sudah menyiapkan dana yang sangat besar untuk mengamankan striker Timnas Prancis tersebut.

Striker berusia 22 tahun itu memang sudah sering digosipkan bakal cabut dari PSG di musim panas ini. Ia terus menerus menolak tawaran kontrak baru dari PSG dan keputusannya tidak berubah meski Les Parisien mendatangkan pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

Real Madrid yang sudah cukup lama dikaitkan dengan Mbappe mulai mengambil langkah nyata untuk mendapatkan jasa Mbappe. Sang striker sudah ditawar di angka 160 juta Euro pada awal pekan kemarin.

Ini bukan pertama kalinya bagi Los Blancos membeli pemain dengan harga - harga fantastis. Sebelum transfer fenomenal Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Eden hazard sendiri pernah bertengger dengan status transfer termahal di era masing-masing. Madrid juga pernah mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli pemain muda.

Jika Mbappe resmi menjadi pemain Real Madrid, ia akan menjadi pemain muda termahal yang pernah diboyong Los Blancos ke Santiago Bernabeu. Namun masalahnya tidak semua pemain muda mahal yang direkrut Madrid berakhir bahagia di Bernabeu.

Siapa saja pemain muda mahal Madrid yang sukses di pasukan Los Blancos? Intip daftarnya di bawah ini.

Sergio Ramos

Jauh sebelum dikenal sebagai bek tengah terbaik dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid membeli Sergio Ramos dari Sevilla dengan harga 27 juta euro pada tahun 2005. Harga tersebut merupakan harga yang sangat fantastis pada tahun itu mengingat usianya masih 19 tahun.

Perez yang melihat wonderkid tersebut akhirnya tertarik dan mendatangkan Ramos untuk mengisi posisi bek, lantaran saat itu mereka mengalami sedikit kekurangan pada posisi bek tengah maupun kanan.

Kedatangan Sergio Ramos sendiri merupakan pemain paling sukses dalam daftar ini sebagai wonderkid termahal pada zamannya. Bersama Real Madrid ia sudah sangat melegenda dengan mempersembahkan empat gelar Liga Champions, lima gelar La Liga, empat piala Super Cup Spanyol, dan dua gelar Copa Del Rey.

Saat ini ia merupakan bek paling diperhitungkan, tetapi ia sudah memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid setelah tidak diperpanjang kontraknya, Ramos saat ini bermain di PSG bersama dengan rivalnya terdahulu Lionel Messi.

Isco

Dibeli dari Malaga dengan mahar 30 juta euro, Isco merupakan pemain yang sering memukau dengan dribblingnya yang sulit disapu oleh beberapa bek. Isco dibeli pada 2013 silam dan menjadi salah satu pembantu Real Madrid dalam menjuarai liga Champions mereka yang kesembilan setelah beberapa tahun puasa.

Sebagai gelandang serang, sejak era Zidane, Isco dan James Rodriguez saat itu bukanlah pemain utama dalam skema permainan Zidane. Dirinya hanya beberapa kali menjadi pemain cadangan dan jarang memasuki starting line up karena formasi Zidane yang mengandalkan dua gelandang sentral Kroos dan Modric yang ditemani Casemiro sebagai gelandang bertahan dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah kembalinya Ancelotti ke kursi pelatih, ia kembali dipercayai sebagai pemain Real Madrid untuk bermain reguler, saat bertemu Levante beberapa hari lalu, Isco dipercayai untuk turun bersama Valverde sebagai duet gelandang pada pertandingan kedua Real Madrid musim 2021/22 ini pada line up utama.

Isco kemungkinan tidak akan mendekap dibangku cadangan mengingat Ancelotti merupakan pemain yang lebih pintar dalam merotasi pemain, maka Los Blancos tidak akan bergantung pada trio Kroos, Modric, dan Casemiro saja. Sejauh ini meski hanya menjadi pemain cadangan, ia juga berpartisipasi dalam kemenangan hattrick Liga Champions mereka sejak musim 2015/16 sampai 2017/18.

Reinier

Reinier merupakan wonderkid Brasil yang berasal dari didikan Flamengo. Reinier saat ini masih berstatus sebagai pemain pinjaman Borussia Dortmund hingga 2022 mendatang.

Wonderkid Brasil tersebut datang dengan mahar 30 juta euro pada 2020 lalu. Real Madrid mendatangkannya beberapa lama setelah hadirnya Luka Jovic yang saat itu menjadi Flop atau tampil buruk bersama Real Madrid.

Gelandang serang tersebut masih berumur 19 tahun saat ini dan masih bisa mendapatkan banyak pengalaman jika dipinjamkan ke beberapa klub seperti Takefusa Kubo, saat kembali ke Los Blancos, Ancelotti tentu berharap ia bisa menjadi proyek jangka panjang saat Benzema sudah memutuskan pensiun, maupun tidak memperkuat Real Madrid lagi.

Nicolas Anelka

Striker legenda yang menjadi perbincangan banyak fans setelah terus menerus berpindah klub. Anelka dulu juga pernah menjadi boyongan Real Madrid saat usianya masih belia. Striker Prancis tersebut rupanya bergabung dengan Real Madrid pada tahun 1999 dari Arsenal dengan mahar 35 juta euro.

Anelka merupakan striker yang mematikan bersama Arsenal kala itu, tetapi bersama Real Madrid, ia tidak tampil menjanjikan dengan hanya memberikan tujuh gol dan enam assist dari 33 pertandingan yang ia jalani.

Namun Anelka sendiri membantu El Real dalam meraih trofi Liga Champions pada musim tersebut, sebelum akhirnya kembali ke Paris di musim berikutnya.

Karim Benzema

Benzema merupakan salah satu proyek Los Galacticos dari El Real yang merupakan pemain tersukses kedua dalam daftar ini setelah sang mantan kapten Sergio Ramos. Didatangkan bersama Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka. Nama Benzema saat itu diboyong dari Lyon dengan harga 33 juta euro pada 2009.

Saat itu Benzema diprediksi akan menjadi duet Higuain sebagai striker muda yang tampil apik dalam mencetak gol, tetapi kedua pemain yang berusia 21 tahun tersebut harus bersaing setelah El Real memilih menggunakan formasi 4-3-3 sampai saat ini dengan mengandalkan satu striker saja.

Benzema yang sukses menggeser Higuain berhasil menjadi striker utama dalam urusan mencetak gol dan assist yang sangat konsisten sejak awal didatangkan, bahkan nama Alvaro Morata, Luka Jovic, dan Javier Hernandez justru tidak mampu menggeser pemain tersebut.

Benzema masih aktif bermain dan memiliki jabatan sebagai kapten kedua setelah Marcelo, ia juga membantu El Real meraih empat gelar juara Liga Champions, tiga gelar La Liga dan dua buah Copa Del Rey. Saat ini ia sudah membukukan 281 gol bagi El Real dan tercatat sebagai top skor kelima sepanjang masa dari Los Blancos.

Mateo Kovacic

Kovacic memiliki sedikit kesamaan seperti dengan mantan rekan setimnya Isco. Namun Kovacic, memutuskan pindah ke Chelsea pada 2019 lalu. Ia merupakan pemain pelapis dari Modric serta Toni Kroos dalam posisi gelandang tengah.

Sebelumnya ia juga merupakan bintang dari Inter Milan yang diboyong Real Madrid pada 2015 lalu dengan harga 38 juta euro. Kovacic merupakan sekian dari pemain yang ingin menjadi suksesor dari Modric dan Kroos, tetapi memutuskan untuk hengkang ke Chelsea.

Kovacic merupakan pemain yang cukup baik yang mampu mempersembahkan gelar tiga juara beruntun Liga Champions bersama El Real, lalu satu kali juara La Liga. Baru-baru ini ia juga menjuarai Liga Champions bersama Chelsea pada musim lalu. Kovacic bukanlah pemain flop, tetapi saat itu ia tidak mampu bermain lebih baik jika dibandingkan dengan Modric dan Kroos.

Vinicius Junior

Winger Brasil ini sering menjadi bahan olok-olokan oleh fans Real Madrid dalam performanya yang angin-anginan. Vinicius didatangkan pada 2018 silam sebagai pemain muda yang mampu bermain dengan baik sebagai pengganti Cristiano Ronaldo.

Bisa dibilang, permainannya sendiri cukup baik, dalam beberapa pertandingan ia sendiri menyelamatkan Real Madrid seperti dua gol nya yang ia bukukan ke gawang Levante beberapa hari lalu menjadi penyelamat El Real untuk mendapatkan satu poin.

Namun ekspektasi fans yang tinggi terkadang seakan Vinicius terlihat tampil begitu buruk dalam beberapa laga. Musim ini justru ia sudah membukukan tiga gol dalam dua pertandingannya bersama El Real di usianya yang masih menginjak 21 tahun, jadi jika dibandingkan dengan Hazard, maupun Jovic ia justru tampil jauh diatas mereka.

Rodrygo Goes

Setahun setelah kedatangan Vini, Rodrygo datang ke El Real untuk mengisi lini kanan El Real sebagai pengganti Asensio. Rodrygo bisa dibilang merupakan pemain ajaib yang mampu mencetak hattrick dalam ajang Liga Champions 2019 lalu sekaligus mendaftarkan namanya sebagai pemain termuda kedua yang mencetak hattrick di kancah Liga Champions, yaitu 18 tahun 301 hari, uniknya nomor satu sendiri masih dipegang legenda Real Madrid, Raul Gonzales, yaitu 18 tahun 113 hari.

Rodrygo dibeli dari Santos dengan harga 45 juta euro, saat ini ia masih menjadi pemain bimbingan yang menunggu gilirannya untuk mendapatkan jam terbang secara full.

Ia juga sudah membantu Real Madrid memenangi trofi La Liga dan piala Super Spanyol musim 2019/20. Bisa dibilang, pemain ini akan menjadi proyek masa depan cemerlang dan akan menjadi duet Vinicius beberapa tahun mendatang.

Eder Militao

Bek tengah Brasil tersebut menjadi pemain keempat berkebangsaan Brasil untuk pembelian Real Madrid pada beberapa tahun terakhir. Militao dibeli dari Porto dengan harga 50 juta euro pada tahun 2019.

Kini usianya yang masih 23 tahun, ia sudah menunjukan kepada publik bahwa ia merupakan bek yang perlu diperhitungkan dalam beberapa tahun kedepan. Meskipun beberapa kali tampil sebagai pemain cadangan, musim lalu kontra Liverpool dalam ajang Liga Champions, Militao membuktikan kelasnya dalam menghadang pergerakan Firmino, Salah, dan Mane dan membawa Los Blancos lolos ke semifinal, meskipun kalah oleh Chelsea saat itu.

Kepergian Varane dan Ramos merupakan berita baik bagi dirinya, pasalnya ia merupakan bek yang mirip dengan Varane dengan postur serta permainannya yang cukup bersih, cocok dengan Nacho yang tampil dengan agresif layaknya Sergio Ramos.

Luka Jovic

Pemain terakhir merupakan pembelian yang bisa dibilang pembelian gagal dari El Real. Striker berusia 23 tahun tersebut merupakan pemain yang cukup buruk dan tidak cocok dengan skema permainan El Real.

Dibeli dari Frankfurt dengan harga fantastis 63 juta euro pada tahun 2019, Jovic sampai saat ini hanya mampu memberikan dua gol dan dua assist dari 27 pertandingan yang ia mainkan.Ia juga sempat dipinjamkan ke klub lamanya tersebut, dan kembali ke Real Madrid. Sampai saat ini ia masih tidak mampu menggeser Karim Benzema dan menurut beberapa sumber, ia tidak masuk dalam rencana kedepan dari Ancelotti yang kemungkinan akan dipinjamkan kembali oleh pihak Real Madrid.

Jovic sendiri masih harus bersaing dengan Mariano Diaz untuk mendapatkan posisi striker tersebut, ia sendiri mengalami penurunan karir sejak bergabungnya dirinya bersama El Real dari segi gol serta beberapa kali mengalami cedera.

(Bola.net/Risditya)