Mustahil Melihat Lionel Messi Pindah ke Real Madrid Seperti Luis Figo Dulu

Bola.net - Bintang Barcelona, Lionel Messi, akan diterima oleh klub manapun di dunia ini. Kecuali Real Madrid, yang notabene merupakan rival bebuyutan klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Pencapaian Barcelona yang buruk membuat Messi ingin meninggalkan Camp Nou pada musim panas ini. Hasrat itu sendiri telah diucapkan kepada pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, seperti yang tercantum pada pemberitaan.

Manchester City dan Inter Milan disebut-sebut sebagai salah satu destinasi berikutnya buat pemain berdarah Argentina tersebut. Tentu saja, Messi punya peluang yang besar juga untuk bergabung dengan klub lain termasuk Real Madrid.

Dalam sejarah, tidak sedikit pemain yang dulunya jadi bintang di Barcelona namun bergabung dengan Real Madrid pada kemudian hari meskipun keduanya dikenal sebagai rival abadi. Salah satu contohnya adalah Luis Figo.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Mustahil Pindah ke Real Madrid

Dulu, Figo pernah memperkuat Barcelona selama lima musim, terhitung dari tahun 1995 hingga 2000. Pria berkebangsaan Portugal tersebut berhasil mengantongi total 30 gol dari 164 penampilan di La Liga.

Publik Barcelona sangat mencintainya pada saat itu, namun dengan seketika dirinya menjadi musuh utama mereka. Bagaimana tidak, ia memilih menerima pinangan dari Real Madrid pada tahun 2000.

Kejadian ini tentu bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk Messi. Namun Figo, yang menutup karirnya di Inter Milan pada tahun 2009, ragu kalau Messi bakal mengikuti jejak karirnya.

"Saya rasa hampir mustahil bahwa dia akan melakukan sesuatu mirip dengan apa yang terjadi kepada saya 20 tahun yang lalu," ujar Figo seperti yang dikutip dari Marca.

Messi Mungkin akan Bertahan

Lebih jauh lagi, Figo meyakini kalau Messi tidak akan meninggalkan Barcelona setidaknya pada musim panas ini. Sebab menurutnya, situasi seperti sekarang membuat klub lain kesulitan untuk merekrutnya.

"Tahun ini, mustahil bagi sebuah klub untuk memenuhi klausul pelepasan Messi," tambah pria yang pernah menjadi salah satu kandidat presiden FIFA pada tahun 2015 lalu itu.

"Bursa transfer memang seperti itu: sangat statis dan sangat sulit, jika tidak mungkin, bagi sebuah tim untuk membayar kontraknya," pungkasnya.

(Marca)