Musim 2006/07, Saat Madrid Bangkit dan Juara

Musim 2006/07, Saat Madrid Bangkit dan Juara
Real Madrid racikan Fabio Capello juara La Liga 2006/07 (c) AFP
Bola.net - Real Madrid kalah 1-2 dari Barcelona di jornada 28 La Liga 2014/15, Senin (23/3). Madrid pun tertinggal empat angka dari Barcelona dengan sepuluh laga tersisa. Sekilas, berat bagi Madrid untuk bisa juara. Namun, mereka pernah membalikkan keadaan dari situasi serupa.

Selama ini, Madrid pernah sekali juara La Liga dari kondisi tertinggal minimal empat angka dari pemimpin klasemen dengan La Liga hanya menyisakan sepuluh laga. Aksi comeback untuk menyabet takhta itu dilakukan Madrid bersama Fabio Capello pada musim 2006/07 silam.


Musim itu, kondisi Madrid bahkan lebih mencemaskan daripada sekarang. Di jornada 28 waktu itu, Madrid menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan selisih lima angka dari Barcelona racikan Frank Rijkaard dan tipis di bawah Sevilla.

Namun, Madrid sanggup bangkit di sepuluh laga tersisa dan memanfaatkan terpelesetnya Barcelona serta Sevilla untuk kemudian menjuarai La Liga. Madrid akhirnya finis dengan total poin 76, sama seperti Barcelona. Madrid juara berkat head-to-head yang lebih superior dari Blaugrana, sedangkan Sevilla harus puas di peringkat tiga. Madrid juara lewat kemenangan 3-1 atas Real Mallorca pada jornada pemungkas.



Saat ini, Madrid tertinggal empat angka dari Barcelona. Bagi pasukan Carlo Ancelotti, La Liga belum sepenuhnya tamat. Dengan sepuluh laga tersisa, mereka masih punya peluang untuk menjadi juara, seperti yang pernah dilakukan bersama Capello delapan tahun silam. [initial]

 (mc/gia)