
Bola.net - Sedikit demi sedikit isi buku mengenai masa kerja Jose Mourinho di Real Madrid mulai terungkap. Buku tersebut ditulis oleh Diego Torres untuk mengungkapkan perjalanan The Special One bersama Madrid.
Buku berjudul The Special One – The Dark Side of Jose Mourinho itu berusaha menjelaskan mengapa Mourinho bisa mengalami kesulitan ketika menangani Los Blancos. Berbagai kutipan sudah muncul dan The Times mengungkapkan sedikit di antaranya.
Salah satu adegan dramatis yang ditangkap oleh buku tersebut adalah suasana ruang ganti Madrid setelah laga El Clasico di Santiago Bernabeu pada 16 April 2011. Mou marah besar setelah laga yang berakhir 1-1 itu karena ada pemain yang membocorkan formasi dan para pemain yang akan diturunkannya kepada Marca.
"Kalian semua adalah pengkhianat. Saya sudah bilang untuk tidak membocorkan pemilihan pemain tetapi kalian sudah mengkhianati saya. Ini menunjukkan kalian tidak berpihak kepada saya. Kalian semua bajingan. Satu-satunya teman saya di ruang ganti ini hanya (Esteban) Granero... Saya bahkan tidak yakin apa masih bisa memercayainya. Kalian sudah meninggalkan saya. Kalian semua adalah skuat paling pengkhianat yang pernah saya miliki. Kalian tak lebih dari bajingan," teriak Mourinho sembari menangis.
Mourinho yang berteriak sambil jongkok (sebagian mengatakan berlutut), berdiri setelah kata-kata itu. Ia kemudian menebar ancaman kepada para pemainnya.
"Jika saya sedang dalam perang Vietnam dan saya lihat kalian menertawakan rekan sendiri, saya akan ambil pistol dan membunuh kalian dengan tangan sendiri. Sekrang tugas kalian adalah menemukan siapa yang membocorkan formasi saya." (101/hsw)
Buku berjudul The Special One – The Dark Side of Jose Mourinho itu berusaha menjelaskan mengapa Mourinho bisa mengalami kesulitan ketika menangani Los Blancos. Berbagai kutipan sudah muncul dan The Times mengungkapkan sedikit di antaranya.
Salah satu adegan dramatis yang ditangkap oleh buku tersebut adalah suasana ruang ganti Madrid setelah laga El Clasico di Santiago Bernabeu pada 16 April 2011. Mou marah besar setelah laga yang berakhir 1-1 itu karena ada pemain yang membocorkan formasi dan para pemain yang akan diturunkannya kepada Marca.
"Kalian semua adalah pengkhianat. Saya sudah bilang untuk tidak membocorkan pemilihan pemain tetapi kalian sudah mengkhianati saya. Ini menunjukkan kalian tidak berpihak kepada saya. Kalian semua bajingan. Satu-satunya teman saya di ruang ganti ini hanya (Esteban) Granero... Saya bahkan tidak yakin apa masih bisa memercayainya. Kalian sudah meninggalkan saya. Kalian semua adalah skuat paling pengkhianat yang pernah saya miliki. Kalian tak lebih dari bajingan," teriak Mourinho sembari menangis.
Mourinho yang berteriak sambil jongkok (sebagian mengatakan berlutut), berdiri setelah kata-kata itu. Ia kemudian menebar ancaman kepada para pemainnya.
"Jika saya sedang dalam perang Vietnam dan saya lihat kalian menertawakan rekan sendiri, saya akan ambil pistol dan membunuh kalian dengan tangan sendiri. Sekrang tugas kalian adalah menemukan siapa yang membocorkan formasi saya." (101/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 6 April 2014 22:09
-
Liga Spanyol 6 April 2014 09:22
-
Liga Spanyol 6 April 2014 08:54
-
Liga Spanyol 6 April 2014 08:20
-
Liga Spanyol 6 April 2014 08:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...