Monaco: Madrid Masih Menyesal Gagal Boyong Mbappe

Monaco: Madrid Masih Menyesal Gagal Boyong Mbappe
Kylian Mbappe (c) AFP

- Wakil presiden AS Monaco Vadim Vasilyev mengatakan bahwa presiden Real Madrid Florentino Perez masih menyesal karena gagal mendapatkan Kylian Mbappe. Pemain incaran Madrid itu akhirnya pindah ke PSG.

Mbappe hijrah ke PSG musim lalu dengan status pinjaman. Statusnya baru dipermanenkan Les Parisiens bulan lalu dengan harga yang mencapai 135 juta euro.

Mbappe sangat santer dikaitkan dengan Los Blancos setelah tampil gemilang bersama Monaco. Namun, sang pemain justru hijrah ke PSG ketimbang Santiago Bernabeu.

Perez pun menyalahkan Vasilyev karena tidak menjual Mbappe ke Madrid. Namun, kata Vasilyev, Mbappe sendiri yang memilih untuk bergabung tim Paris.

Simak komentar Vasilyev berikut ini.

1 dari 3 halaman

Komentar Vasilyev

Komentar Vasilyev

Florentino Perez. (c) AFP

“Kapan saja saya bertemu Florentino, dia mengaku menyesal atas situasi Mbappe,” ujar Vasilyev seperti dilansir Football Espana.

"Dia bahkan menyalahkan saya karena tidak menjualnya ke Madrid. Padahal, itu semua tergantung si pemain."

2 dari 3 halaman

Hubungan Tetap Baik

Hubungan Tetap Baik

Kylian Mbappe (c) AFP

Perez memang sangat kecewa karena Monaco dulu tidak menjual Mbappe ke Madrid. Meskipun begitu, Madrid dan Monaco tetap punya hubungan pertemanan yang baik.

“Meski begitu, hubungan kami dengan Madrid tetap kuat, dan kami berdua berharap si pemain, yang tentu saja calon pemenang Ballon d’Or, ada di klub masing-masing," tutupnya.(foes/ada)
 

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Video Menarik