Miralem Pjanic Teriak Frustrasi, Koeman: Saya Suka Itu!

Miralem Pjanic Teriak Frustrasi, Koeman: Saya Suka Itu!
Miralem Pjanic melanggar Federico Chiesa di laga Juventus vs Barcelona di matchday 2 Liga Champions 2020-21. (c) AP Photo

Bola.net - Protes Miralem Pjanic yang jarang mendapatkan menit bermain sudah sampai di telinga Ronald Koeman sang pelatih. Uniknya respons Koeman justru positif, dia suka dengan sikap Pjanic.

Ya, beberapa waktu lalu Pjanic mengeluhkan menit bermainnya di Barcelona yang begitu minim. Dia hanya tampil beberapa kali musim ini, itu pun hampir tak pernah bermain penuh.

"Apakah saya seharusnya bermain lebih sering? Ya, dan itulah yang saya inginkan. Jujur saja, saya tidak paham dengan alasan untuk situasi ini," ujarnya ke Gazzetta dello Sport.

"Saya tahu bahwa saya bisa memberikan kontribusi besar, dan saat pelatih memainkan saya, saya selalu bermain dengan baik. Saya tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saya sudah berlatih, saya sudah siap," lanjutnya.

Kini giliran Koeman yang menjawab protes Pjanic tersebut. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Justru suka

Koeman merasa tak ada yang salah dengan protes Pjanic, dia justru suka mendengar pemain mengeluhkan menit bermainnya yang minim. Koeman hanya ingin bersikap adil, Pjanic akan bermain ketika layak bermain.

"Saya kira Miralem sudah berkata pekan lalu bahwa kami telah bicara soal situasinya dan soal hal-hal yang perlu dia kembangkan," tegas Koeman.

"Saya suka sikapnya, sebab pemain yang tidak senang karena tidak dapat kesempatan bermain itu bagus."

"Memiliki pemain yang senang dengan duduk di bangku cadangan itu buruk. Semua harus bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain mereka," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Condong ke De Jong?

Muncul dugaan bahwa Koeman terlalu menganakemaskan Frenkie de Jong, hingga mengabaikan Pjanic. Dia tidak membenarkan tudingan itu, meski mengakui sedang mencoba mengembangkan potensi De Jong lebih lanjut.

"Dia [De Jong] selalu jadi pemain yang bertanggung jawab dalam proses membangun serangan, tapi dia pun punya kualitas lain yang lebih ofensif," sambung Koeman.

"Dia sangat gesit dan bisa membelah lini pertahanan lawan dengan umpan terobosan. Kami sedang berusaha mengembangkan itu."

"Kami ingin dia jadi pemain yang lebih penting di wilayah sepertiga akhir," tandasnya.

Sumber: Marca, Sport