
Bola.net - Harian olahraga Ole mempublikasikan bocoran singkat dari biografi Lionel Messi yang akan segera terbit di tanah kelahirannya, Argentina.
Salah satu kisah dalam buku berjudul El Distinto (The Different One) tersebut menceritakan saat Messi cilik mengalami depresi akibat pertumbuhan tinggi badannya yang kurang jika dibandingkan bocah seumurnya.
Berikut adalah nukilan singkat dari biografi Messi tersebut.
"Apakah saya bisa tumbuh cukup tinggi untuk bisa bermain bola?" tanya Messi kecil. Saat itu Messi hanya memiliki tinggi 125 cm dan ia selalu terbang terhempas tiap kali mendapatkan benturan fisik dari lawan seusianya.
Ia merasa bahwa pertumbuhannya telah berhenti. Messi juga mendengar bahwa pertumbuhannya yang terhambat disebabkan oleh masalah hormon. Sejak saat itu, ia banyak mencari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan kata 'hormon'.
Doktor yang menangani Messi saat itu, Diego Schwarzstein, mengungkapkan kekhawatiran yang dialami La Pulga saat itu. "Ia takut kehilangan kebahagiaan, karena satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah saat bermain bola."
"Messi seringkali ketakutan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter saat menjalani pemeriksaan. Ia mencoba membaca gerakan bibir dari dokter sampai akhirnya ia mendengar kata-kata yang sesuai dengan harapannya."
Kata-kata itu adalah: "Kamu kelak akan tumbuh lebih tinggi dari Maradona."
Pada akhirnya, karir Messi diselamatkan oleh Barcelona yang memboyongnya ke Spanyol dan membiayai perawatan hormon. Hasil investasi Barca berbuah manis, karena Messi telah menjelma menjadi salah satu striker paling mematikan di kolong jagad saat ini. [initial]
(ole/mri)
Salah satu kisah dalam buku berjudul El Distinto (The Different One) tersebut menceritakan saat Messi cilik mengalami depresi akibat pertumbuhan tinggi badannya yang kurang jika dibandingkan bocah seumurnya.
Berikut adalah nukilan singkat dari biografi Messi tersebut.
"Apakah saya bisa tumbuh cukup tinggi untuk bisa bermain bola?" tanya Messi kecil. Saat itu Messi hanya memiliki tinggi 125 cm dan ia selalu terbang terhempas tiap kali mendapatkan benturan fisik dari lawan seusianya.
Ia merasa bahwa pertumbuhannya telah berhenti. Messi juga mendengar bahwa pertumbuhannya yang terhambat disebabkan oleh masalah hormon. Sejak saat itu, ia banyak mencari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan kata 'hormon'.
Doktor yang menangani Messi saat itu, Diego Schwarzstein, mengungkapkan kekhawatiran yang dialami La Pulga saat itu. "Ia takut kehilangan kebahagiaan, karena satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah saat bermain bola."
"Messi seringkali ketakutan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter saat menjalani pemeriksaan. Ia mencoba membaca gerakan bibir dari dokter sampai akhirnya ia mendengar kata-kata yang sesuai dengan harapannya."
Kata-kata itu adalah: "Kamu kelak akan tumbuh lebih tinggi dari Maradona."
Pada akhirnya, karir Messi diselamatkan oleh Barcelona yang memboyongnya ke Spanyol dan membiayai perawatan hormon. Hasil investasi Barca berbuah manis, karena Messi telah menjelma menjadi salah satu striker paling mematikan di kolong jagad saat ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2013 23:08
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2013 19:40
-
Liga Eropa Lain 5 Oktober 2013 06:10
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2013 03:10
-
Liga Spanyol 5 Oktober 2013 02:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...