Messi Out: Ketika Presiden Barcelona Melontarkan Kalimat yang Sekarang Dia Sesali

Messi Out: Ketika Presiden Barcelona Melontarkan Kalimat yang Sekarang Dia Sesali
Aksi Lionel Messi saat melawan Real Mallorca di pekan ke-28 La Liga 2019/2020 (c) AP Photo

Bola.net - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, tengah kalang kabut menyelesaikan masalah yang dia buat sendiri: kepergian Lionel Messi. Sepekan terakhir, gosip kepergian superstar Barca ini terus meluas tanpa bisa dicegah.

Kabarnya, Messi sudah terlalu kecewa pada kesalahan arah kepemimpinan klub. Konflik internal Barca terlalu para, para petinggi pun cenderung cuci tangan dan menyalahkan para pemain setiap kali ada masalah.

Keputusan Messi disebut sudah bulat, tidak akan berubah. Megabintang 33 tahun ini akan segera bicara di depan media untuk mengklarifikasi kabar simpang siur yang beredar.

Nahasnya, andai jadi, kepergian Messi bakal jadi ironi paling mengenaskan untuk Bartomeu. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Ucapan Bartomeu

Kepergian messi ini seharusnya tidak jadi pertimbangan andai Bartomeu tidak mengambil risiko sejak awal. Tahun lalu, Bartomeu membongkar fakta bahwa ada klausul istimewa dalam kontrak messi.

Messi terakhir kali meneken pembaruan kontrak di Barca pada tahun 2017 lalu dengan durasi empat tahun. Seharusnya kontraknya berakhir pada tahun 2021 mendatang, tapi ternyata ada klausul istimewa yang membebaskan Messi pergi dengan bebas di setiap akhir musim.

"Messi terikat kontrak yang kami teken dua tahun lalu, kontrak empat tahun, yang tertulis bahwa sebelum musim 2020/21 dimulai, dia bisa meninggalkan Barcelona, untuk pensiun atau pergi ke klub lain," ujar Bartomeu beberapa bulan lalu.

"Pemain lain seperti Xavi, Iniesta, dan Puyol juga punya opsi ini ketika mereka memperbarui kontrak terakhirnya."

"Sebab, pemain-pemain seperti ini, termasuk Messi, sungguh seorang Cules hingga saya ragu mereka akan pergi ke klub lain," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Menelan ludah sendiri

Bartomeu dan petinggi Barca punya alasan kuat - atau mungkin sedikit naif - saat memberi kebebasan itu. Mereka percaya betul bahwa Messi tidak akan berpaling ke klub lain.

"Mereka harus punya kebebasan itu, sebab mereka layak mendapatkannya, yakni untuk memutuskan masa depan mereka sendiri dan apakah mereka ingin berhenti bermain sepak bola," lanjut Bartomeu.

"Saya tidak akan protes, Messi sungguh seorang Cule dan saya tidak pernah ragu bahwa dia akan terus bermain untuk Barcelona, juga saya harap dia akan melakukannya untuk bertahun-tahun lagi, tidak hanya sampai 2021," sambungnya.

Kini, Bartomeu menelan ludahnya bulat-bulat. Dia menolak melepas Messi berdasarkan klausul itu dengan dalih sudah kedaluwarsa pada Juni 2020 lalu, sungguh ironis.

Sumber: Marca