Meski Kena Aksi Rasisme, Carlo Ancelotti Pastikan Vinicius Junior Tetap Bertahan di Real Madrid

Meski Kena Aksi Rasisme, Carlo Ancelotti Pastikan Vinicius Junior Tetap Bertahan di Real Madrid
Carlo Ancelotti membisikkan sesuatu pada Vinicius Jr di laga Valencia vs Real Madrid di pekan ke-35 La Liga 2022/2023 di Mestalla, Minggu (21/05/2023). (c) AP Photo/Alberto Saiz

Bola.net - Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Vinicius Junior tidak mempertimbangkan masa depannya di Real Madrid setelah mengalami pelecehan rasial saat melawan Valencia. Sementara, pelatih asal Italia itu meminta sepak bola Spanyol untuk segera mengatasi masalah tersebut.

Pemain asal Brasil itu menjadi sasaran para pendukung Valencia dalam laga tandang di Mestalla, Minggu (21/05/2023) malam WIB, dengan sejumlah besar orang membuat gerakan monyet dan suara-suara serupa kepada sang pemain.

Tak terima, Vinicius menunjukkan sejumlah pelaku kepada wasit, tetapi pertandingan dilanjutkan setelah jeda singkat tanpa ada hukuman yang diberikan. Kabar terbaru bahwa tiga orang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam penghinaan rasis pada pertandingan tersebut.

Masalahnya jauh lebih luas dari itu, meskipun, dengan rekaman dari sebelum pertandingan yang tampaknya menunjukkan ratusan pendukung bergabung dengan nyanyian keji sebelum kick-off, sementara Vinicius telah menjadi sasaran sepanjang musim.

Simak komentar sang pelatih di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Pastikan Bertahan

Ada dugaan bahwa Vinicius merasa dikecewakan oleh kurangnya dukungan yang ia terima dari klub dan La Liga sehingga ia mungkin akan meninggalkan Real Madrid.

Meskipun Ancelotti yakin bahwa anak asuhnya itu akan tetap bertahan dan terus berjuang untuk melawan perlakuan buruk tersebut.

"Vinicius mencintai sepak bola dan Vinicius mencintai Real Madrid. Saya kira dia tidak berencana untuk pergi, bukan itu yang dia pikirkan di sini," ucap Ancelotti.

"Kecintaannya kepada Real Madrid begitu besar sehingga ia ingin terus bermain di sini, membuat sejarah bersama tim ini dan memenangkan titel-titel bagi klub ini.

"Apa yang dikatakannya itu karena ia memiliki perasaan tertentu tetapi yang diinginkannya adalah terus bermain bagi Real Madrid, terus bekerja di sini, menjadi lebih baik di sini dan ia ingin karir profesionalnya berada di sini, di Real Madrid."

2 dari 4 halaman

Dapat Dukungan

Kemudian, Ancelotti sudah berbicara kepada Vinicius secara personal mengenai hal tersebut. Ia menambahkan bahwa sang pemain kini merasa tenang setelah banyak orang yang mendukungnya dalam menghadapi peristiwa tersebut.

"Tentu saja saya telah berbicara dengan dia. Tentu saja dia sedih, tetapi dia tahu betul bahwa dia mendapat dukungan dari seluruh dunia dan bukan hanya dukungan dari Real Madrid dan rekan-rekan setimnya.

"Dia telah menerima dukungan dari para rivalnya, dari rekan-rekan setimnya di timnas, dari para legenda sepak bola, jadi dalam hal ini dia sangat tenang," tambah pelatih berusia 63 tahun.

3 dari 4 halaman

Tuntut Perbaikan

Ancelotti juga menyoroti kurangnya tindakan yang telah diambil untuk mengatasi masalah ini, dengan mengatakan peraturan mengenai rasisme di La Liga telah usang.

"Protokol tersebut sudah usang, tidak diragukan lagi. Protokol itu seharusnya diterapkan segera setelah bus tiba di stadion karena saat itulah penghinaan dimulai.

"Ketika saya mendengar bahwa Vinicius memprovokasi situasi tertentu, itu tidak benar karena penghinaan ini dimulai ketika bus tiba.

"Mengutuk masalah ini tidak cukup karena Anda harus bertindak dan mengambil tindakan dan mengambil langkah-langkah agar masalah ini dapat diselesaikan dan agar tindakan ini berhenti," kilahnya.

Sumber: Football Espana

Penulis: Yoga Radyan