Mereka yang Menjadi Korban Zidane di Real Madrid: Dari Morata Hingga Odegaard

Mereka yang Menjadi Korban Zidane di Real Madrid: Dari Morata Hingga Odegaard
Zinedine Zidane, Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Zinedine Zidane cukup royal dalam urusan memberikan kesempatan tampil kepada pemain Real Madrid yang ia sukai. Namun tidak demikian dengan nama-nama yang dirasanya tak pantas untuk masuk ke dalam starting XI.

Beberapa pemain telah merasakan sikap dingin Zidane. Pria asal Prancis tersebut tidak segan-segan menaruh mereka yang tak mampu tampil apik secara konsisten di bangku cadangan. Tak peduli berapapun harga pembeliannya.

Gareth Bale merupakan salah satu pemain termahal Real Madrid. Kendati demikian, pria berkebangsaan Wales itu harus menduduki bangku cadangan sampai Tottenham datang untuk membawanya pergi dari Santiago Bernabeu.

Bale bukanlah satu-satunya korban. Berikut ini adalah delapan pemain yang pernah merasakan tangan dingin Zinedine Zidane, seperti yang disadur dari Marca.

1 dari 8 halaman

Alvaro Morata

Kiprah sang penyerang di Santiago Bernabeu sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Meski lebih sering jadi pengganti, tetapi Morata mampu mencetak 20 gol dari 43 penampilannya dalam semua kompetisi pada musim 2016/17.

Kendati demikian, Zidane tetap kekeuh memakai jasa Karim Benzema untuk mengisi sektor depannya. Alhasil, Morata harus menerima ketika Real Madrid menjualnya ke Chelsea seharga 80 juta euro.

2 dari 8 halaman

Mateo Kovacic

Kovacic menjadi alternatif Zidane ketika Luka Modrid ataupun Toni Kroos berhalangan tampil. Sayangnya, itu tak cukup buat meyakinkan Zidane mempertahankannya. Di musim 2018/19, ia dilepas ke Chelsea sebagai pinjaman.

Setahun berikutnya, Zidane - yang baru diangkat sebagai pelatih menggantikan Santiago Solari - membiarkan Kovacic pindah ke Chelsea dengan status permanen. Tanpa adanya upaya untuk menahan kepergiannya.

3 dari 8 halaman

Theo Hernandez

Berbeda dengan dua nama yang telah disebutkan, nasib Theo Hernandez lebih buruk. Ia jarang mendapatkan kesempatan tampil di bawah kepemimpinan Zidane hingga dipinjamkan ke Real Sociedad saat Julen Lopetegui tiba.

Zidane kembali beberapa bulan berselang, namun tidak dengan Hernandez. Ia memilih bergabung dengan AC Milan pada tahun 2019 dengan harga 21 juta euro dan tidak pernah lagi menginjakkan kakinya di Santiago Bernabeu.

4 dari 8 halaman

Dani Ceballos

Ceballos selalu memandang Real Madrid sebagai tempatnya untuk mewujudkan mimpi. Tapi berbeda dengan Zidane yang hanya menganggapnya sebagai surplus di dalam skuad. Pria berusia 24 tahun itu pun memilih pindah ke Arsenal.

Performa Ceballos bersama Arsenal cukup apik. Ia memiliki kesempatan untuk berseragam Real Madrid lagi pada musim berikutnya mengingat kedua klub hanya menyepakati kontrak peminjaman saja.

Kendati demikian, Zidane tetap memalingkan muka dari eks gelandang Real Betis tersebut. Setelah tahu kalau dia bukan bagian dari skuad inti, Ceballos pun menerima pinangan dari Arsenal yang ingin meminjamnya lagi.

5 dari 8 halaman

Brahim Diaz

Dalam beberapa kesempatan, Zidane selalu mengutarakan kalau dirinya suka dengan kualitas yang dimiliki Brahim Diaz. Sayangnya, perkataan itu tidak disertakan bukti dalam bentuk kesempatan bermin untuk pria kelahiran Malaga tersebut.

Alhasil Brahim Diaz memilih pindah ke AC Milan pada musim panas kemarin dengan status pinjaman. Sejauh ini, performa pemain berusia 21 tahun tersebut bersama Rossoneri cukup apik.

6 dari 8 halaman

Sergio Reguilon

Reguilon merupakan pemain didikan akademi Real Madrid. Zidane cukup berbaik hati memberinya kesempatan tampil dan bahkan sempat menggeser Marcelo dari skuad inti. Tapi, keputusan Zidane membuatnya harus pindah ke Sevilla.

Ketika Reguilon tengah bersinar, Zidane justru merekrut Ferland Mendy sebagai deputi Marcelo. Reguilon sejatinya bisa kembali ke Madrid di musim panas lalu, namun dirinya memilih untuk melanjutkan karirnya di Tottenham.

7 dari 8 halaman

Marcos Llorente

Selayaknya Reguilon, Llorente adalah jebolan akademi Los Merengues yang juga disia-siakan oleh Zidane. Meski telah memperkuat skuad inti selama tiga musim, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu hanya mencatatkan 39 kali penampilan saja.

Minimnya kesempatan tampil membuatnya gerah, dan memilih pindah ke Atletico Madrid pada musim 2019/20. Pada Maret 2020 lalu, Llorente menjadi sosok yang membantu Los Rojiblancos mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions.

8 dari 8 halaman

Luka Jovic

Menurut pemberitaan, Luka Jovic merupakan pemain yang sesuai dengan permintaan Zidane. Real Madrid sampai merogoh kocek sebesar 60 juta euro guna merekrutnya dari Eintracht Frankfurt tahun 2019 lalu.

Kendati demikian, Zidane juga yang menjadi alasan kenapa penyerang berusia 23 tahun tersebut jarang mendapatkan kesempatan tampil di Santiago Bernabeu. Baru-baru ini, Jovic pulang ke Frankfurt dengan status pinjaman.

(Marca)