Mengenang Momen Ketika Real Madrid Memainkan Laga Enam Menit Vs Sociedad

Mengenang Momen Ketika Real Madrid Memainkan Laga Enam Menit Vs Sociedad
Markas Real Madrid, Santiago Bernabeu (c) LaLiga

Bola.net - Raksasa La Liga Real Madrid pernah hanya bermain enam menit saja di pentas La Liga melawan Real Sociedad.

Laga ini terjadi pada Januari 2005 silam. Pertandingan ini digelar di Santiago Bernabeu.

Pertanidngan ini digelar mulai menit ke-87. Ada tambahan waktu selama beberapa menit yang diberikan oleh wasit.

Laga ini tentu sangat aneh bukan. Namun itu terjadi bukan karena sebab.

1 dari 2 halaman

Ancaman Bom

Beberapa pekan sebelumnya, Real Madrid sudah bermain melawan Real Sociedad. Akan tetapi pertandingan itu terpaksa berhenti pada menit ke-86.

Pertandingan saat itu dalam keadaan berimbang 1-1. Ronaldo mencetak gol untuk Madrid sementara gol Sociedad dicetak oleh Nihat Kahveci.

Pada menit ke-86 itu, muncul pengumuman bahwa laga harus dihentikan dengan segera. Semua pemain dan penonton diharap keluar stadion dengan tertib.

Pasalnya ada orang yang mengaku berasal dari kelompok separatis Basque ETA, yang mengaku pada surat kabar Gara bahwa mereka telah memasang bom di Bernabeu. Bom itu akan meledak pada pukul 21.00 waktu setempat.

Kickoff pertandingan itu sendiri dimulai pukul 19.00. Orang yang mengaku memasang peledak itu sendiri menghubungi Gara sekitar pukul 20.45.

Untungnya, ancaman bom itu hanya hoax. Namun tetap saja hal tersebut membuat banyak orang merasa syok, termasuk gelandang Real Madrid, Ivan Helguera.

"Kami takut setengah mati. Sangat disayangkan bahwa olahraga dan politik dicampur adukkan."

2 dari 2 halaman

Laga Tersisa Dilanjutkan

Meski waktu yang tersisa kurang dari beberapa menit saja, namun ternyata laga Real Madrid vs Real Sociedad itu tidak dianggap selesai. Laga itu ternyata masih dilanjutkan pada 5 Januari 2005.

Dan uniknya lagi, puluhan ribu penonton tetap berbondong-bondong masuk ke Santiago Bernabeu. Selain itu hal unik lainnya adalah Madrid saat itu bahkan sudah memiliki pelatih baru.

Saat itu Madrid dilatih oleh Wanderley Luxemburgo. Ia menggantikan Mariano Garcia Remon beberapa hari sebelumnya.

Meski demikian, Madrid dan Sociedad tetap bersungguh-sungguh memainkan laga tersebut. Dan setelah laga dimulai beberapa menit, Los Blancos mendapatkan penalti.

Ronaldo saat itu diganjal di kotak penalti. Zinedine Zidane kemudian menjadi eksekutornya dan menjalankan tugasnya dengan sempurna. Pada akhirnya Real Madrid pun menang 2-1.

Meskipun menyegel tiga poin dari pertandingan itu, Real Madrid kalah dari Barcelona perebutan gelar La Liga 2004-05. Mereka kalah dengan selisih empat poin.

(give me sport)