Mengapa Real Madrid-nya Zidane Harus Membeli Paul Pogba?

Mengapa Real Madrid-nya Zidane Harus Membeli Paul Pogba?
Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid menjalani rangkaian laga pramusim 2019/2020 dengan hasil yang kurang memuaskan. Wancana untuk membeli gelandang Paul Pogba pun kembali menguat. Apakah perlu?

Real Madrid tiga kali menelan kekalahan di laga pramusim. Los Blancos baru mampu meraih kemenangan, di waktu normal, ketika berjumpa Fenerbahce di Audi Cup. Madrid menang 5-3.

Banyak yang menilai skuad racikan pelatih Zinedine Zidane masih belum sempurna. Masih butuh tambahan pemain baru lagi, kendati sejauh ini sudah ada lima pemain baru yang dibeli Madrid.

Pemain baru yang dimaksud yakni Paul Pogba, gelandang yang memang sejak lama diminati oleh Zidane. Pogba diklaim bakal jadi solusi bagi Madrid. Benarkah begitu? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Paul Pogba Sebagai Kunci di Lini Serang

Jurnalis Marca, Miguel Angel Garcia, mengatakan bahwa lini tengah menyimpan masalah krusial bagi Real Madrid. Toni Kroos dan Luka Modric tidak berada dalam kinerja yang apik selama pramusim.

Real Madrid merindukan Casemiro, yang tidak bisa bermain selama periode pramusim. Namun, pemain asal Brasil ini tidak berada dalam kondisi terbaiknya pada musim 2018/19.

Ulasan di atas adalah terkait kemampuan bertahan. Sementara, untuk urusan membangun serangan, Garcia menilai Real Madrid butuh Paul Pogba. Kemampuan menyerang Pogba dinilai jauh lebih baik dari Kross, Modric dan Casemiro.

"Faktanya, tidak satu pun dari tiga pemain itu yang mampu mencetak gol lebih banyak dari Paul Pogba musim lalu. Pogba sangat mengesankan, baik dalam menyerang maupun bertahan," kata Garcia.

2 dari 2 halaman

Statistik Paul Pogba Kalahkan Gelandang Real Madrid

Pada musim 2018/19 yang lalu, terlepas dari performa buruk Manchester United, Paul Pogba tetap tampil bagus. Catatan statistik setidaknya bisa menjadi bukti. Paul Pogba mencetak 16 gol dan 11 assist.

Jumlah gol Pogba bahkan jauh lebih banyak dibanding kombinasi jumlah gol yang dihasilkan Modric [6 gol], Toni Kroos [1 gol] dan Casemiro [4 gol]. Sementara, untuk jumlah assist, ketiganya mampu memberi 14 assist.

"Pogba juga lebih banyak dalam hal melepaskan tendangan. Dia melepaskan 60 tendangan dan gabungan mereka bertiga hanya 45 kali," tulis Garcia.

Untuk pertahanan, Paul Pogba mampu memenangkan penguasaan bola sebanyak 287 kali. Catatan ini juga lebih baik dibanding Casemiro [278], Modric [222] dan Kroos [268].

"Jika Pogba mampu melakukannya pada satu musim yang buruk [di United], bagaimana jika ada di klub yang menjalani musim bagus?," tutup Garcia.