Mengapa Madrid Sulit Bikin Gol? Begini Jawaban Solari

Mengapa Madrid Sulit Bikin Gol? Begini Jawaban Solari
Skuat Madrid meratapi kekalahan dari Barcelona. (c) AP

Bola.net - - Real Madrid dinilai memiliki masalah besar di muka gawang lawan. Los Blancos memang menciptakan banyak peluang, tapi penyelesaian akhir mereka masih kurang maksimal. Alhasil, musim ini Madrid jarang mencetak banyak gol dalam satu pertandingan.

Masalah ini tampak jelas ketika Madrid takluk 0-3 dari Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2018/19, Kamis (28/2) dini hari WIB lalu. Meski hasil pertandingan berkata Barca unggul tiga gol tanpa balas, tapi sebenarnya Madrid menciptakan cukup banyak peluang, khususnya di babak pertama.

Vinicius Junior dan Karim Benzema beberapa kali mendapatkan peluang matang, tapi eksekusi mereka kurang sempurna. Jika masalah ini terus dibiarkan, Madrid diprediksi bakal kerepotan saat kembali menjamu Barcelona pada laga lanjutan La Liga, Minggu (3/3) dini hari WIB nanti.

Lalu, bagaimana pandangan Santiago Solari perihal kondisi tersebut? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Begitulah Sepak Bola

Solari menegaskan bahwa setiap tim tentu ingin mencetak banyak gol dan menjaga gawang mereka tidak kebobolan. Dia mengakui Madrid banyak membuang peluang saat melawan Barca kemarin, tapi pada pertandingan lain dia yakin skuat Madrid cukup efektif.

"Kami sudah mencetak banyak gol, bukan di pertandingan terakhir tetapi pada laga-laga sebelumnya, banyak gol. Sebuah tim selalu ingin mencetak gol sebanyak mungkin dan membuat lawan gagal mencetak gol," tegas Solari di laman resmi Realmadrid.

"Pada beberapa hari lalu [vs Barca], beberapa tembakan yang tidak masuk ke gawang lawan, seharusnya bisa berbuah gol. Begitulah sepak bola, dan itulah yang terjadi. Kami punya kesempatan lagi besok untuk mencetak gol yang gagal tercipta kemarin."

2 dari 3 halaman

Bukan Analis

Bukan Analis

Santiago Solari. (c) AP

Lebih lanjut, saat ditanya penyebab mandulnya skuat Madrid itu, Solari tidak mau menjawab. Sebagai pelatih, tugasnya hanya melatih, dia bukanlah analis yang harus mencari kesalahan dan kekurangan tim.

"Pekerjaan saya adalah melatih, saya bukan analis. Kami bekerja pada apa yang diperlukan dan kami mencoba mengembangkan yang perlu kami kembangkan."

"Tentu saja finishing penting untuk dikembangkan dan kami meluangkan waktu khusus untuk itu bersama skuat luar biasa ini yang dipenuhi banyak pemain hebat," tandasnya.