Mengapa Barcelona Bisa Gigit Jari dalam Perburuan Aubameyang? Ini Alasannya

Mengapa Barcelona Bisa Gigit Jari dalam Perburuan Aubameyang? Ini Alasannya
Pierre-Emerick Aubameyang usai mencetak gol ke gawang Wolverhampton di pekan ke-11 Premier League, Sabtu (3/11/2019) (c) Arsenal

Bola.net - Penyerang tajam Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan telah sukses menarik minat dari Barcelona. Raksasa Spanyol itu tertarik mendapatkan jasa Aubameyang pada Januari nanti.

Ketertarikan Barcelona pada Aubameyang bisa dimaklumi. Penyerang berusia 30 tahun itu tampil impresif dan konsisten sejak merumput bersama Arsenal pada awal 2018.

Sejauh ini, ia sudah mempersembahkan 40 gol dari 60 penampilannya di kompetisi Premier League bersama Arsenal. Performa apik Aubameyang bahkan membuatnya didapuk menjadi kapten The Gunners menggantikan Granit Xhaka.

Prestasi tersebut membuat Pierre-Emercik Aubameyang diperebutkan sederet klub besar Eropa. Real Madrid dan Barcelona menjadi dua klub yang paling dikait-kaitkan dengan pemain berkebangsaan Gabon itu.

Di Barcelona, Aubameyang disebut menjadi pemain potensial untuk menggantikan Luis Suarez. Apalagi, kontrak mantan pemain Borussia Dortmund itu tinggal 18 bulan lagi Arsenal.

Meski demikian, peluang Barcelona merekrut Aubameyang walau tak bisa dikatakan tertutup, tapi cukup tipis untuk bisa menarik hati sang pemain. Berikut setidaknya tiga alasan yang bisa membuat Pierre-Emercik Aubameyang menolak mentah-mentah tawaran yang diajukan Barcelona.

1 dari 3 halaman

1. Tidak Cocok dengan Iklim Permainan Barcelona

Sikap Aubameyang disebut akan bentrok dengan iklim permainan keras di Barcelona. Lionel Messi dan kawan-kawan dikenal sebagai tim yang memiliki egoisme tinggi dalam hal prestasi pribadi.

Sementara Aubameyang tidak demikian. Hal tersebut disampaikan oleh mantan Kepala Rekruitmen Arsenal, Sven Mislintat. Mislintat mengklaim Aubameyang adalah pemain yang lebih mengutamakan pencapaian tim ketimbang prestasi individu.

"Dia adalah satu-satunya pemain top yang tidak egois. Nalurinya selalu ingin maju bersama. Tapi menurut saya, sikapnya itu tidak sesuai dengan cara kerja Real Madrid ataupun Barcelona," ujar Mislintat seperti dilansir dari The Athletic.

2 dari 3 halaman

2. Berjanji ke Real Madrid

2. Berjanji ke Real Madrid

Pierre-Emerick Aubameyang rayakan golnya ke gawang Watford. (c) AP Photo

Masih menurut Sven Mislintat, Aubameyang juga telah berjanji kepada kakeknya untuk lebih memilih Real Madrid ketimbang Barcelona. Ibu sang pemain juga telah mewanti-wanti Aubameyang agar lebih memilih Real Madrid.

"Aubameyang bermimpi untuk bermain dengan Real Madrid karena itu adalah janji kepada mendiang kakeknya. Bukan hanya kepada kakeknya, ibu Aubameyang juga berharap anaknya itu bisa membela Real Madrid suatu hari nanti," ujar Mislintat.

3 dari 3 halaman

3. Ujian Loyalitas

Alasan ketiga tentu saja lebih bersifat pribadi. Pierre-Emercik Aubameyang baru saja diangkat sebagai kapten Arsenal untuk menggantikan Gramit Xhaka.

Menjabat sebagai kapten tim tentu membuat loyalitas pemain berpaspor Prancis itu diuji. Posisi kapten tidak diberikan kepada sembarang pemain.

Jika nantinya Aumabeyang berlabuh ke Barcelona, ia belum tentu mendapat kesempatan menggunakan ban kapten.


Disadur dari: Bola.com (Hesti Puji/Yus Mei Sawitri)
Published: 8/11/2019